APTISI dan Monash University Implementasikan Bridging Program dan Writing Essential Training
01 Februari 2017, 09:27:41 Dilihat: 251x
Asosiasi Perguruan Tinggi Swata Indonesia (APTISI) dan Monash University Australia mengadakan workshop dan dialog implementasi kerjasama sebagai tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 2016. Pihak Monash University yang diwakili oleh Mrs. Jo Mithen (Chief of Monash College) dan Mrs. Jennifer Coster (Deputy Director English) mempresentasikan bridging program dan teacher training, Senin (30/1/2017), yang merupakan interest terbesar pada rapat kerjasama dengan delegasi APTISI Indonesia di Melbourne.
Bridging program merupakan program preparasi Bahasa Inggris `alternatif` bagi mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan internasional, tanpa menempuh tes IELTS maupun TOEFL IBT. Program ini berdurasi 10 – 20 minggu dengan pilihan intensif, semi intensif maupun flexi yang mengkombinasikan pembelajaran dengan E-Learning. Baseline English calon mahasiswa kurang lebih harus setara dengan IELTS 5,5 menyesuikan dengan passing grade jurusan yang diinginkan. Pass rate bridging program Monash University sangat baik diatas 92% dengan kontrol kualitas yang sangat terjaga. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus bridging program, otomatis dia akan diterima di Monash University Australia (jika persyaratan akademik juga terpenuhi), universitas Australia yang berada dalam konsorsium Monash University dan beragam perguruan tinggi internasional lainnya.
Program tersebut dapat membantu mahasiswa maupun dosen yang ingin kuliah di LN namun kesulitan dalam IELTS dan TOEFL IBT. APTISI yang memiliki sekitar 26 wilayah di seluruh Indonesia menyambut baik program tersebut dan menyepakati untuk melaksanakan test penempatan bagi calon mahasiswa atau dosen PTS yang berminat untuk dapat mengetahui baseline calon siswa serta merumuskan tipe dan durasi pembelajaran yang tepat. Test penempatan tersebut akan diadakan bulan Maret 2017 di tiga propinsi., Universitas Narotama (UNNAR) mendapatkan kehormatan menjadi host placement test untuk wilayah Jawa Timur, sementara Jawa Barat oleh Unikom, dan Sumatra oleh Universitas Sari Mutiara Medan.
Selain bridging program, APTISI dan Monash University juga sepakat mengadakan workshop mengenai writing essential sebagai bagian dari program Teacher`s training. Workshop ini akan memberi pengenalan tentang metodologi penulisan jurnal yang sesuai standar publikasi internasional. Diharapkan, workshop introduction tersebut akan berlajut menjadi focused training tentang penulisan jurnal internasional, mengingat publikasi internasional saat ini telah menjadi kewajiban mutlak bagi dosen di seluruh Indonesia. Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP menyatakan siap mendukung agenda ini, karena sangat penting bagi kalangan akademisi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas jurnal Indonesia. (A!)
Foto: APTISI dan Monash University mengadakan workshop dan dialog implementasi kerjasama sebagai tindak lanjut MoU yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 2016.