Kuliah Umum Pembangunan Berkelanjutan Bersama Veronique Mathelin
31 Januari 2017, 15:37:27 Dilihat: 232x
Mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dalam strategi inovasi merupakan tantangan besar dengan potensi besar, tetapi sangat tidak stabil bagi perusahaan. Perusahaan melihat pengenalan inovasi berkelanjutan sebagai proses tambahan (incremental) sebelum menghasilkan model bisnis baru. Inovasi adalah penggerak pembangunan berkelanjutan, sementara pembangunan berkelanjutan melahirkan inovasi-inovasi oleh karenanya keduanya saling berhubungan.
Hal tersebut disampaikan Director of Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya Veronique Mathelin dalam kuliah umum “Sustainable Development, Business and Innovation” yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung D Universitas Narotama (UNNAR), Selasa (24/1/2017). Hadir dalam acara tersebut M. Ikhsan Setiawan, ST, MT (Wakil Rektor IV), Ani Wulandari, SS, MM (Direktur IRO), Elok Damayanti, SE, MM (Kepala Kerjasama Dalam Negeri), dan mahasiswa UNNAR.
Menurut Veronique Mathelin, dalam menyiapkan inisiatif inovasi yang berkelanjutan membutuhkan perombakan total dari strategi organisasi dan pilihan. Oleh karenanya untuk menerapkan inovasi berkelanjutan berarti membawa keterampilan baru dan kriteria evaluasi baru. Dua aktor memainkan peran penting tetapi ambigu dalam mempromosikan inovasi yang berkelanjutan dalam perusahaan: akhir-konsumen dan pemerintah.
Veronique Mathelin menambahkan, dalam mengembangkan inovasi berkelanjutan, organisasi perlu belajar dari kegagalan mereka.
“Inovasi yang berkelanjutan memerlukan organisasi untuk mengubah skala, berinovasi melampaui batas-batas perusahaan, dan mengembangkan ekosistem bisnis,” kata Veronique Mathelin. [nar]
Foto: Veronique Mathelin (tengah) dan peserta kuliah umum “Sustainable Development, Business and Innovation” di Ruang Rapat Gedung D UNNAR, Selasa (24/1/2017).