Debat Hukum Memperebutkan HR Djoko Soemadijo Award
25 Januari 2017, 17:28:05 Dilihat: 179x
Bertepatan dengan peringatan Dies Natalis Universitas Narotama (UNNAR) ke-36 dan Lustrum III (15 tahun) program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum. HR Djoko Soemadijo Institute bekerja sama UNNAR menggelar “Kompetisi Debat Hukum Memperebutkan H.R. Djoko Soemadijo Award Antar Perguruan Tinggi Se-Jawa Timur”. Acara tersebut diadakan pada 25-26 Januari 2017 di kampus UNNAR, Jl Arief Rachman Hakim 51 Surabaya.
Acara diawali dengan laporan ketua pelaksana oleh Direktur HR Djoko Soemadijo Institute Dr. Rusdianto Sesung, SH, MH dan sambutan oleh Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP. Selanjutnya peresmian HR Djoko Soemadijo Institute oleh Ketua Yayasan Pawiyatan Gita Patria (YPGP) HR Djoko Soemadijo yang ditandai dengan pemukulan gong, pelepasan burung merpati, dan penandatanganan prasasti.
Kompetisi Debat Hukum Memperebutkan H.R. Djoko Soemadijo Award Antar Perguruan Tinggi Se-Jawa Timur dibuka oleh Hakim Agung Republik Indonesia Dr. H. Sunarto, SH, MH. Kompetisi debat hukum menggunakan sistem setengah kompetisi yang dibagi dalam empat grup. Hari pertama Rabu (25/1/2017) merupakan babak penyisihan, dan final untuk menentukan juara 1, 2, dan 3 dilaksanakan pada Kamis (26/1/2017).
Sementara itu, Dr. H Sunarto, SH, MH juga memberikan kuliah umum yang dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum UNNAR bertempat di Conference Hall. Beliau dengan materi tentang Reformasi Hukum mengatakan bahwa yang utama dalam upaya penegakan hukum adalah pada aparat penegak hukum (SDM). Kemudian mindset (pola pikir) penegak hukum yang profesional dan siap untuk melayani, bukan minta dilayani. Selain itu, dibutuhkan ahli hukum untuk menyempurnakan aturan-aturan hukum yang ada. [nar]
Foto: Ketua YPGP HR Djoko Soemadijo didampingi Hakim Agung RI Dr. H Sunarto, SH, MH dan Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP memukul gong menandai peresmian HR Djoko Soemadijo Institute, Rabu (25/6/2017).