Sejumlah 75 mahasiswa program studi Akuntansi Universitas Narotama (UNNAR) mengikuti ujian sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UNNAR bekerja sama LSP Pariwisata Flores dengan Kementerian Pariwisata dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat-Sabtu (13-14 Januari 2017) di gedung E UNNAR di Jl Arief Rachman Hakim 51 Surabaya.
Ujian sertifikasi tersebut untuk meningkatkan kompetensi Pelayanan Prima (Service Excellent). Ujian sertifikasi ini bersifat gratis dengan peserta terbatas sebanyak 75 orang dikarenakan adanya kesempatan program studi Akuntansi sebagai penyedia Asesi. Adapun asesor yang menguji pada sertifikasi Pelayanan Prima adalah Rony Wardhana, Novi Nurul Quina, Frenky Yusuf, dan Rudi Harianto.
Pemerintah melalui BNSP mendorong mahasiswa membekali diri dengan keahlian tertentu. Hal ini sebagai bentuk persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tenaga kerja atau calon tenaga kerja harus membekali dirinya dengan berbagai keahlian. Bukan hanya kemampuan formal yang ditunjukkan dengan selembar ijazah, tetapi juga keahlian tertentu yang ditunjukkan dengan sebuah sertifikat.
Direktur LSP UNNAR Dimas Andyan Indra, BIT, MM mengatakan, mahasiswa UNNAR sebelum lulus sudah dibekali dengan sertifikat profesi, sehingga pada saat lulus nanti mereka sudah siap dalam mengahadapi dunia kerja. Sertifikat dengan kop “Garuda” ini diakui di negara-negara ASEAN dan dapat menambah daya saing tenaga kerja Indonesia dalam dunia kerja. Sertifikat ini bersifat internasional, berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang. [nar]
Foto: LSP UNNAR bekerjasama LSP Pariwisata Flores dengan Kementerian Pariwisata dan BNSP melakukan uji kompetensi kepada 75 peserta di gedung E UNNAR, Jumat (13/1/2017).