Dubes Indonesia untuk Australia Dukung Kerjasama PTS APTISI
28 November 2016, 09:37:10 Dilihat: 338x
Delegasi Asosiasi Perguruan Tinggi Swata Indonesia (APTISI) bersilaturahmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Australia (Minggu, 27 Nov 2016). Mereka diterima secara resmi oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia di Australia Nadjib Riphat Kesoema beserta jajarannya.
Nadjib Riphat Kesoema dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan dari perguruan tinggi Indonesia selalu dinanti-nantikan. Beliau ingin lebih banyak menularkan segala hal positif yang ada di Australia khususnya di bidang pendidikan untuk pengembangan dunia pendidikan Indonesia. Saat ini Australia telah berubah dari negara yang terkenal dengan pertambangan dan industri menjadi negara yang mengedepankan industri jasa, khususnya jasa pendidikan dan finansial serta pertanian.
Menurut Nadjib Riphat, di era global ini sangat penting bagi Indonesia untuk memberikan akses sertifikasi internasional bagi tenaga kerjanya sejak di perguruan tinggi, karena sertifikasi ini menentukan job position serta gaji yang mereka peroleh di pekerjaan internasional. Penguasaan bahasa Inggris merupakan kunci untuk dapat mengakses program sertifikasi tersebut.
Sementara itu, Ketua APTISI Dr. Budi Jatmiko menyatakan capacity building bagi PTS sangatlah penting karena range kualitas PTS yang masih sangat beragam. Hal tersebut dapat dilakukan melalui joint teaching, intership, e-learning dan lainnya. Bahwa perguruan tinggi besar seperti Monash University dapat menjadi hubungan kerjasama yang baik bagi kemitraan dengan institusi di Australia kedepan. KBRI Canberra siap membantu PTS anggota APTISI untuk merealisasikan kemitraan dengan Australia yang didukung pula dengan iklim politik kedua negara yang harmonis. [na]
Foto: Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema di Canberra, Minggu (27/11/2016).