Sekitar 100 lebih mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama (UNNAR) nampak antusias mengikuti kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia periode 2010-2015) yang berlangsung di Conference Hall pada Senin, 7 November 2016 pukul 09.30-11.30 WIB. Hadir dalam kuliah umum ini Dekan Fakultas Teknik UNNAR Dr. Ir. Koespiadi, MT. Djoko Santoso mengawali paparannya dengan tampilan gambar kelompok sperma yang bersaing untuk membuahi satu ovum (sel telur). Hanya satu sperma yang berkualitas dan telah diprogram dengan baik yang berhasil menembus dinding serta diterima membuahi telur. Sang juara itu adalah anda (mahasiswa) yang mampu melalui semua perjalanan sperma dan menghasilkan anak manusia. Sperma dan ovum merupakan ilustrasi bagaimana kita dapat memenangkan persaingan untuk memperoleh sesuatu yang terbatas. Maka perlu sumberdaya manusia yang berkualitas, terampil, dan berpengetahuan sehingga mampu memenangkan persaingan tersebut. Untuk itu, mahasiswa perlu menambah pengetahuan dan memperdalam sendiri bidang keilmuan yang telah didapatnya dari dosen selama masa perkuliahan. Selain itu, lanjut Djoko Santoso, untuk menghasilkan produk yang bagus dibutuhkan adanya kerjasama yang bagus dan bersifat simbiosis mutualisme. Orang baru dapat disebut pandai kalau dirinya bisa membedakan yang baik (positif) dan yang buruk (negatif). Orang yang benar-benar pandai akan bekerjasama untuk menghasilkan produk yang baik – konstruktif sehingga produk tersebut bermanfaat untuk orang lain atau masyarakat. [nar] Foto: Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Teknik Sipil UNNAR di Conference Hall, Senin (7/11/2016).