Official Visit and Discussion dengan Prof Nicolas Gascoin
03 September 2016, 07:30:22 Dilihat: 391x
Kesempatan Universitas Narotama (UNNAR) mengadakan kerjasama dengan Institut de Calcul Intensif (ICI) di bidang computer sicience utamanya bidang riset terbuka lebar. Apalagi, tim inti riset ICI salah satunya mampu berbicara dalam bahasa Indonesia dengan lancar sehingga peluang kolaborasi semakin besar.
Hal tersebut setelah acara “Official Visit and Discussion” dengan Prof. Dr. Ing. Nicolas Gascoin, DEA, MBA (Diplomatik Kerjasama Ilmiah dan Teknologi Kedutaan Perancis di Indonesia) yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung D UNNAR, Selasa 30 Agustus 2016. Hadir dalam acara ini Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP bersama pejabat struktural dan dosen UNNAR.
Prof. Nicolas Gascoin mengatakan, 700 program kerjasama Ristek DIKTI dengan Prancis untuk mengirim mahasiswa Indonesia S1-S3 ke Prancis selama 6 bulan untuk riset dengan output jurnal nasional maupun internasional terindeks Scopus / Thomson Reuters. UNNAR mendapat kesempatan mengajukan kuota untuk program ini dan Rektor memutuskan mengajukan 5 mahasiswa; 3 dari S1 dan 2 dari S3. Program ini sangat bermanfaat meningkatkan skill riset mahasiswa dan membangun hubungan `professor to professor` antara Indonesia dan Prancis.
Kemudian Nusantara Program – Kerjasama Ristek DIKTI dan Prancis untuk riset, lecturer exchange, dan staff exchange. Dosen-dosen UNNAR yang hadir sangat tertarik dengan kesempatan kolaborasi yang ditawarkan oleh Prof. Nicolas Gascoin. IRO akan membantu menjembatani korespondensi lebih jauh terkait program-program tersebut sehingga riset dosen UNNAR yang berpotensi tinggi diharapkan dapat go international, seperti yang senantiasa dimotivasikan oleh Rektor bahwa UNNAR harus mantap menuju World Class University. Dosen sejati pasti akan memprioritaskan riset bagi pengembangan dan sumber pengajaran mahasiswa. [nar]
Foto: “Official Visit and Discussion” dengan Prof. Dr. Ing. Nicolas Gascoin, DEA, MBA berlangsung di Ruang Rapat Gedung D UNNAR, Selasa 30 Agustus 2016.