Seminar Waspada Kejahatan Cyber
08 Agustus 2016, 15:23:06 Dilihat: 364x

As long as you have pattern, then you are able to hack. No system is safe. Selama Anda memiliki pola, maka Anda dapat di-hack. Tidak ada sistem yang aman. Pesan ini yang diingatkan David Surya Putra dari Surabaya Hacker Link dalam Seminar Akbar tema Waspada Kejahatan Cyber yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Narotama (UNNAR) di Conference Hall, Selasa (2/8/2016).
Seminar dengan beragam peserta mulai komunitas hacker, dari institusi Polri, TNI-AL, Pemkot, institusi pendidikan dan mahasiswa tersebut juga menghadirkan narasumber pakar dari Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (ID-SIRTII/CC) Iwan Sumantri (Wakil Ketua IDSIRTII).
David Surya mengatakan, selama ada celah, sistem apapun bisa diretas. Apa saja yang bisa diretas (hack)? Antara lain email, WiFi, kartu kredit, CCTV, human brain, dan sistem yang memiliki celah. Peretas juga dapat masuk melalui pola berpikir kita yang terungkap dari jejaring sosial.
Iwan Sumantri mengkategorikan dua kelompok hacker. Pertama adalah white hat hacker (ethical hacker, IT Security Profesional) yang beraksi untuk kepentingan strategis (negara) atau industry, dibentuk dan didanai oleh negara atau industri. white hat hacker ini bisa individual, konsultan, cyber army (formal) : NSA (US), IDSIRTII/CC. Teknik serangan system komputer yang bertujuan untuk menemukan kelemahan keamanan dengan mendapatkan ijin dari pemilik target dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan. Kemudian melakukan identifikasi vulnerability, evaluasi dan analisa terhadap vulnerability untuk menentukan tingkat resiko yang mungkin dapat terjadi dari suatu sistem informasi, dan memberikan laporan dan rekomendasi atas temuan yang didapat dari kegiatan VA.
“Melanjutkan proses vulnerability assessment, dengan melakukan exploitasi temuan (vulnerability) dan dampaknya terhadap aplikasi, sistem dan infrastruktur,” kata Iwan Sumantri.
Kelompok kedua, lanjut Iwan Sumantri, adalah black hat hacker (cracking, phreaking, carding). Mereka membobol sistem komputer atau jaringan secara illegal atau tanpa metodologi. Ada juga blackhat hacker `profesional`, bekerja untuk kepentingan strategis (negara) atau industry yang dibentuk dan didanai oleh negara atau industri. Pelaku juga bisa dari individual, kelompok atau cyber army. [nar]
Foto: Wakil Ketua IDSIRTII Iwan Sumantri menjelaskan profesi hacker dan keamanan jaringan dalam seminar Waspada Kejahatan Cyber yang berlangsung di Conference Hall UNNAR, Selasa (2/8).
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.