Ibu yang Tewaskan Bayi di Mesin Cuci Malu Sejak Tahu Hamil
08 November 2019, 09:00:01 Dilihat: 425x

Palembang -- Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang menahan ST (36) pelaku pembuang bayi sendiri hingga tewas di dalam mesin cuci, Selasa (5/11). Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap ST yang berlatar belakang asisten rumah tangga.
ST dihadirkan dalam gelar perkara perkara di Mapolresta Palembang. Dalam pengakuannya ST mengaku malu atas kehamilannya. Janin yang dikandungnya merupakan hasil hubungan gelap dengan seseorang pemuda berinisial AD.
"Setahun pacaran. Berhubungan intim dua kali," kata ST, Selasa (5/11).
ST merupakan janda dengan dua anak. ST menceritakan setelah mengetahui dirinya hamil, AD menolak bertanggung jawab dan melarikan diri. Sementara ST yang malu mengakui kehamilannya tersebut menyembunyikan kehamilan dari orang terdekat.
"Saya sembunyikan, selalu pakai korset jadi enggak kelihatan hamil. Semua orang enggak ada yang tahu saya hamil. Saya tahu hamil karena perut saya bergerak-gerak, tapi tidak periksa ke dokter," kata dia.
ST yang mengenakan masker saat diwawancara mengaku saat hendak melahirkan, ia merasa sakit di bagian perutnya hingga memutuskan untuk masuk ke dalam kamar mandi. Tak perlu waktu lama usai masuk ke kamar mandi, bayi yang dilahirkannya langsung keluar.
"Bayi saya itu langsung jatuh ke lantai kamar mandi karena posisi saya waktu itu berdiri," ujar dia.
Usai melahirkan, ST meminta handuk kepada rekan sesama asisten pembantu rumah tangga di tempat majikannya yakni Ferdyta Azhar, anak mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki di Jalan Telaga nomor 9, RT4, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Senin (4/11) sekitar pukul 11.00.
ST keluar dari dalam kamar mandi dalam keadaan pucat dan lemah sehingga rekannya memberikan pertolongan dan membawa ST ke rumah sakit.
"Pas diajak ke rumah sakit saya panik jadi saya masukkan anak saya ke dalam terus dimasukkan ke mesin cuci. Saya niatnya cuma sementara saja naruh di situ, mau saya bawa ke panti asuhan," kata dia.
Namun saat rekannya hendak mengambil KTP ST ke dalam kamar, rekannya tersebut mendengar tangisan bayi dari dalam mesin cuci. Saat ditemukan, bayi dimasukkan ke dalam kantung plastik hitam, ditutupi handuk, serta mesin cuci dalam keadaan menyala.
Bayi masih dalam keadaan hidup meski kondisinya melemah. Bayi dibawa ke RS Siloam untuk diberi perawatan medis. Namun nyawanya tidak tertolong, kejadian tersebut pun dilaporkan ke kepolisian.
Kapolresta Palembang Komisaris Besar Didi Hayamansyah menyebut pihaknya menahan ST setelah perbuatannya menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia.
"Pelaku terancam hukuman penjara 20 tahun atas perbuatannya," kata dia.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.