Oplos Tabung Gas 3 Kg, Empat Orang Dibekuk di Langkat
31 Agustus 2019, 09:00:01 Dilihat: 342x
Medan -- Aparat Kepolisian dan Pertamina menggerebek gudang pengoplosan tabung gas elpiji di dua lokasi Langkat, Sumatera Utara, Kamis (29/8). Dalam penggerebekan itu empat orang ditangkap dan ratusan tabung gas diamankan.
Diketahui, penggerebekan itu tepatnya terjadi di Pasar 7 dan Pasar 3, Gang Netral Kuala Mencirim, Sei Binge, Langkat.
"Empat orang tersangka digelandang ke Polres Binjai. Di sini ditemukan penyalahgunaan gas elpiji 3 Kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, kemudian dipindahkan ke gas elpiji kemasan 12 kg," kata Kanit Reskrim Polsek Sei Binge, Ipda Darman Lumbanraja, Kamis (29/8).
Dia mengatakan gudang oplosan ini diduga telah beroperasional sekitar 6 bulan. Aparat kepolisian telah melakukan pengintaian selama 1 bulan. Dari dua lokasi itu, diamankan ratusan tabung gas kemasan 3 kg, 12 kg, dan 50 kg.
"Penggerebekan dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI untuk menindak segala penyalahgunaan barang-barang bersubsidi. Ini kita lakukan untuk memberikan efek jera agar ke depan tidak terulang lagi," tegasnya.
Saat penggerebekan, para tersangka sedang melaksanakan kegiatan pengoplosan. Kemudian diamankan ratusan tabung gas, alat transportasi berupa tiga mobil bak terbuka yang diduga digunakan untuk mendistribusikan tabung gas, beserta barang bukti lainnya.
"Kegiatan yang dilakukan ini melanggar UU Migas dan UU perlindungan konsumen, bisa ditindak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," tutur dia.
Kepala Security (Kasek) MOR I, Rahman, menuturkan Pertamina bersinergi dengan aparat keamanan untuk menindak para pelaku. Terkait keberadaan oknum-oknum yang terlibat, Polsek akan melakukan pengembangan.
"Untuk ke arah sana Polsek yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dan untuk wilayah Langkat, bahkan Sumut, kasus pengoplosan ini yang pertama sekali ditemukan," terangnya.
Sementara itu, untuk lokasi kedua yakni di Pasar 7, diduga informasi sudah bocor sehingga saat dilakukan penggerebekan gudang sudah kosong yang ada hanya sisa-sisa aktivitas seperti es batu balok, kompresor dan sejumlah tabung gas dan juga dua ekor anjing penjaga dan ditemukan juga catatan transaksi penyaluran gas oplosan.
Sumber : cnnindonesia.com