Bandar Gaet 3 Isteri Edarkan Narkoba Minion dari Malaysia
15 Juli 2019, 09:00:00 Dilihat: 374x

Medan -- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap bisnis narkotika yang digarap oleh satu keluarga. Komplotan ini mengedarkan sabusetidaknya seberat 81,8 kg dan 102.657 butir pil ekstasi berbentuk karakter kartun Minion dan mainan Lego dari Malaysia.
Dari hasil pengungkapan, bandar narkoba yang diringkus BNN di Sumut, Tarmizi, melibatkan tiga istri, anak, dan menantunya dalam bisnis haram itu.
Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan Tarmizi, warga Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang diringkus BNN merupakan kaki tangan bandar besar narkoba jaringan Malaysia.
"Tarmizi ditangkap di rumahnya di Deliserdang dalam operasi BNN pada 2-3Juli. Petugas menyita 81,8 kg sabu dan 102.657 butir pil ekstasi. Selain Tarmizi, delapan orang tersangka juga diringkus," kata Dachi di Kantor BNN Provinsi Sumut, Jumat (12/7).
Selain kasus narkoba, lanjutnya, Tarmizi juga dijerat dengan TPPU hasil bisnis narkotika. Petugas berhasil menyita uang tunai dari rekening pelaku senilai Rp2,5 miliar, termasuk aset berupa rumah pribadi di Tanjungbalai dan Medan serta rumah kos-kosan. Selain itu disita enam unit mobil dari tangan tersangka.
"Dia ini menunggu instruksi dari bandar besar, untuk mengedarkan narkotika sesuai perintah bandar yang dari Malaysia. Dalam TPPU, total aset yang disita senilai hampir Rp6 miliar," ungkapnya.
Tarmizi diringkus bersama anaknya Hanafi dan menantunya Amiruddin. Dua orang terakhir ini juga ditetapkan BNN sebagai tersangka TPPU karena diduga mengetahui bisnis haram orang tuanya. Tak hanya itu, Amiruddin ternyata melibatkan tiga istrinya untuk menampung uang hasil bisnis narkoba.
"Tersangka Amiruddin melibatkan istri, anak dan menantunya untuk menampung uang hasil penjualan narkoba dengan membuka rekening di sejumlah bank. Rekening tersebut dibuat atas nama mereka," tuturnya.
"Dari sinilah kemudian petugas menelusuri seluruh aset milik mereka. Tarmizi sendiri beristri tiga. Mereka semua tahu bahwa ada aliran dana besar-besaran masuk ke rekening mereka," jelas Dachi.
Tarmizi sendiri mengaku telah melakukan sedikitnya tiga kali transaksi narkoba dengan jaringan Malaysia. Uang hasil transaksi ini kemudian ditampung di rekening dan digunakan untuk membangun rumah di Tanjungbalai dan Medan, serta rumah kos-kosan di Tanjungbalai. Dia juga menggunakan uang tersebut untuk membeli sejumlah mobil dan sejumlah aset lainnya.
"Rumah tersebut digunakan Tarmizi untuk menampung keluarganya, yakni tiga istrinya, anak dan menantunya. Saat ini, tiga istrinya baru dijadikan saksi oleh BNN dan telah menjalani beberapa kali pemeriksaan. Tidak tertutup kemungkinan para istrinya juga dijadikan tersangka. Kita akan dalami," tandas Dachi.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.