Perampok Bermodus Putus Listrik Mesin ATM Dibekuk
30 Juni 2019, 09:00:01 Dilihat: 452x

Jakarta -- Polisi meringkus komplotan pencurian uang dengan modus mematikan arus listrik di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di daerah sepi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan komplotan tersebut terdiri dari lima orang, yakni F alias Ferdy, B alias Bokir, DF alias Adi, TH alias Dado, dan RY alias Nada.
"Kasus yang melibatkan beberapa tersangka, ini adalah pencurian uang di mesin ATM dengan model mematikan aliran listrik," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/6).
Para tersangka itu ditangkap di dua lokasi berbeda. Tersangka F, B, TH, dan DF ditangkap di Jalan Puspitek Raya, Kota Tangerang pada Rabu (26/6). Di hari yang sama, polisi menangkap tersangka RY di Jalan Gang Waris, Cikupa, Tangerang.
Komplotan tersebut, kata Argo, menargetkan mesin ATM yang berada di daerah sepi di wilayah Tangerang. Selama menjalankan aksinya, komplotan tersebut setidaknya telah berhasil membobol enam mesin ATM dengan total kerugian mencapai Rp25 juta.
Argo mengungkapkan dalam aksinya komplotan tersebut melakukan pembagian peran. Tersangka F berperan mencabut saklar di mesin ATM dan menggantinya dengan saklar yang dioperasikan sebuah remote control.
Sementara tersangka TH, B, dan RY berperan memantau keadaan sekitar serta mengalihkan perhatian orang-orang sekitar. Kemudian tersangka DF berperan sebagai joki yang mengemudikan mobil untuk kabur usai mereka melancarkan aksi.
Argo menjelaskan aksi komplotan tersebut bermula dengan memasukkan kartu ATM ke dalam mesin dan memasukkan password. Kartu ATM itu merupakan kartu asli dan sandi yang asli.
Mereka kemudian memasukkan jumlah nominal uang maksimal yang bisa diambil. Misalnya, mengetikkan jumlah Rp2,5 juta pada mesin ATM dengan pecahan Rp100 ribu.
Saat mesin bersiap mengeluarkan uang, komplotan itu kemudian mematikan aliran listrik mesinnya. Mereka lalu mencongkel lubang keluarnya dengan menggunakan obeng.
"Saat uang mau keluar, mereka mematikan listrik menggunakan remote, kalau pas menghitung uang dan mau keluar, listrik dimatikan. Saat uang masih di mulut ATM, tersangka mencongkel mesin sehingga uang keluar," tutur Argo.
Hal ini akan membuat mesin tak menghitung uang yang dikeluarkan dengan paksa. Walhasil, saldo di rekening pelaku tak berkurang namun bisa mendapat jumlah penarikan maksimal hari itu.
Mesin ATM yang menjadi korbannya merupakan mesin milik sejumlah bank, di antaranya Bank Mandiri, BCA, BNI, dan Bank Permata.
Argo menyampaikan komplotan itu telah beroperasi sejak bulan April. Kepada polisi, lanjutnya, para tersangka mengaku menggunakan uang hasil curiannya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
"Uang yang mereka ambil untuk kehidupan sehari-hari. Mereka mengaku baru sekali [beraksi], tapi masih kita dalami," ucapnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.