Terbukti Politik Uang, Wabup Paluta Segera Dieksekusi Jaksa
24 Mei 2019, 09:00:01 Dilihat: 500x

Jakarta -- Jaksa Penuntut Umum (JPU) segera melakukan eksekusi terhadap Wakil Bupati Paluta Hariro Harahap untuk menjalani vonis 1 bulan 15 hari penjara yang sudah inkracht. Ketua DPC Partai Gerindra Paluta ini terbukti bersalahmelakukan politik uang untuk memenangkan sang istri yang maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Paluta.
Kita telah menerima informasi dari Kejari Paluta bahwasanya terdakwa telah menerima putusan. Selanjutnya Jaksa Penuntut Umum juga menerima putusan yang telah disampaikan oleh majelis hakim Pengadilan Padangsidempuan. Jadi sudah inkracht, karena tidak ada upaya hukum lagi," ujar Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian, Selasa (14/5/2019).
Sumanggar menjelaskan Jaksa Penuntut Umum selaku eksekutor saat ini masih akan menunggu salinan putusan dari Pengadilan Negeri Padangsidempuan sebagai dasar untuk melakukan eksekusi.
"Salinan itu seharusnya secepatnya karena ini kan Pidana Pemilu, jadi harus secepatnya kita eksekusi," terang mantan Kasi Pidum Kejari Binjai itu.
Sumanggar juga belum menegaskan nantinya ke mana Hariro akan ditempatkan setelah dieksekusi. Karena saat ini, pihak kejaksaan masih fokus menunggu salinan putusan.
"Nanti. Kita belum sampai di situ. Karena kita masih menunggu salinan putusan. Yah kalau eksekusinya mungkin nanti di LP Paluta. Kita berharap agar pihak Pengadilan dapat segera mengirimkan salinan putusan itu agar bisa kita bisa lakukan eksekusi," jelas Sumanggar.
Sebelumnya pada persidangan Kamis (9/5/2019) yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Lucas Sahabat Duha, SH, dan dua hakim lainnya, Anggreana RE Sormin SH dan Cakra Tona Parhusip, SH, menjatuhkan hukuman 1 bulan 15 hari kepada Hariro. Sebelumnya oleh JPU Kejari Paluta, dia dituntut 3 bulan penjara.
Kasus ini berawal saat polisi meringkus empat orang dari Toyota Kijang warna kuning dengan nomor polisi BK 1462 YG, pada Senin (15/4). Keempat orang itu, yakni Sabaruddin Harahap, Mual Harahap, Fakih Imam Muda Harahap dan Rizal, diketahui baru keluar dari rumah salah satu caleg bernama Masdoripa Siregar.
Setelah diperiksa, di dalam mobil ditemukan sejumlah amplop berisi uang, kartu nama Ketua DPD Gerindra Padang Lawas Utara, Hariro Harahap, kartu Calon Legislatif Kabupaten Paluta dari Partai Gerindra, Nomor Urut 3 Dapil I atas nama Masdoripa Siregar.
Kemudian polisi mendatangi kediaman caleg yang ditemukan kartu namanya tersebut. Dari dalam rumah, petugas kembali mengamankan sembilan orang. Adapun sembilan orang tersebut yakni Fajar Harahap, Ali Asman Siregar, Sutan Kumala Siregar, Khairul Afandi Siregar, Harianto Harahap, Muhammad Rifai Harahap, Hasanuddin Simbolon, Irfan Harahap dan Maralaut Siregar.
Selain itu, polisi menyita barang bukti 118 amplop uang yang siap dibagikan dengan isi dalam amplop uang bervariasi dengan besaran antara Rp150.000, Rp200.000 hingga Rp300.000, serta satu buah kartu nama Caleg DPRD Kabupaten Paluta Partai Gerindra nomor urut 3 Dapil I atas nama Masdoripa Siregar. Bahkan dalam barang bukti yang diamankan, disita pula stempel berlogo Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo-Sandi sebanyak 1 buah.
Dari dalam rumah Wakil Bupati Padang Lawas Utara tersebut, juga ditemukan kwitansi dan daftar nama menerima amplop lengkap dengan NIK penerima serta penyalurnya, dengan jumlah sekitar 2.582 amplop. Total yang berhasil diamankan dan sudah tersebar ke tim sukses sekitar 4.000 amplop.
Uang itu digunakan sebagai serangan fajar saat Pemilu 2019 untuk memenangkan Masdoripa Siregar, Calon Anggota DPRD Kabupaten Paluta dari Partai Gerindra Nomor Urut 3 Dapil I.
Belakangan, polisi menetapkan Wakil Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Paluta, Hariro Harahap dan istrinya sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 269 ayat 1 dan Pasal 270 ayat 3 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pidana Pemilu.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.