Jenazah Wanita Ditemukan Termutilasi di Hotel Musi Banyuasin
19 Mei 2019, 09:00:01 Dilihat: 286x
Jakarta -- Sesosok mayat wanita ditemukan dengan kondisi termutilasi di Penginapan Sahabat Mulia, Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, Jumat (10/5).
Informasi dihimpun, jenazah ditemukan pertama kali oleh Noerdin yang mencium aroma menyengat tidak sedap di kamar nomor 06 penginapan yang diurusnya tersebut, Kamis (9/5). Noerdin mengetuk pintu kamar namun tidak ada jawaban. Karena takut disangka tidak sopan Noerdin pun meninggalkan kamar tersebut
Noerdin yang belum curiga dengan keadaan tersebut tetap menyapu dan mengepel di luar sekitar lokasi kamar. Namun bau busuk menyengat semakin menjadi-jadi saat Jumat pagi, Noerdin kembali melakukan rutinitasnya membersihkan penginapan.
Kecurigaannya semakin mencuat, namun tidak berani bertindak sendirian sehingga Noerdin menghubungi Ketua RT yang memanggil kepolisian setempat.
Warga yang sudah berkumpul bersama polisi kemudian mendobrak kamar tersebut. Polisi terkejut saat melihat sesosok mayat berjenis kelamin perempuan sudah mulai membusuk.
Polisi menemukan jenazah wanita tanpa identitas disembunyikan di dalam kasur spring bed. Jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan tangan kanannya terpotong.
Kapolres Musi Banyuasin (Muba) Ajun Komisaris Besar Andes Purwanti membenarkan kejadian tersebut. Kondisi jenazah perempuan tersebut terpotong di bagian tangan dalam kondisi tidak berbusana. Saat ditemukan, jenazah sudah mulai mengalami proses pembusukan dan ditutupi sehelai selimut.
Belum bisa dipastikan jenazah terpotong di bagian apa saja.
"Petugas saat ini sedang di lokasi untuk evakuasi korban dan melakukan olah TKP. Nanti dijelaskan lebih lengkap," ujar dia.
Pihaknya saat ini tengah menerjunkan tim identifikasi untuk olah TKP dan pengumpulan barang bukti di lokasi kejadian.
Bentuk Tim Lacak Identitas Wanita Termutilasi
Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara mengatakan dirinya menginstruksikan penyidik untuk memprioritaskan mengungkap identitas korban berjenis kelamin wanita yang ditemukan tewas tanpa busana dengan tangan terpotong.
Dirinya pun menginstruksikan jajarannya untuk membawa jenazah tersebut ke RS Bhayangkara Palembang agar pemeriksaan dilakukan lebih intensif.
"Artinya korban tersebut harus dipastikan dulu siapa. Dan sedang berjalan [identifikasi] dari Inafis maupun Puslabfor, dan forensik. Saya perintahkan [jenazah] dibawa ke RS Bhayangkara untuk jasadnya," ujar Kapolda.
Zulkarnain pun mengungkapkan ada kemungkinan pelaku berupaya menghilangkan identitas korban karena tidak ditemukan kartu identitas korban di kamar tempat ditemukannya mayat. Bahkan pelaku melepas pakaian korban sehingga saat ditemukan tanpa busana.
"Tapi dari sidik jarinya, kalau sudah elektronik KTP bisa kami ungkap, semacam begitu. Atau mungkin DNA akan kami periksa. Kan ini jenis kelamin wanita, kalau ada, katakanlah, sperma dan segala macam. Makanya kami proses [tes] DNA-nya," ujar Kapolda.
Sebelumnya diberitakan, pengelola penginapan Sahabat Mulia mencium bau busuk menyengat dari dalam kamar 6 yang ditinggali korban. Usai melapor ke kepolisian, aparat menemukan
Sumber : cnnindonesia.com