Kirim 106 Kg Ganja Aceh ke Jakarta, Kurir Diupah Rp20 Juta
09 Mei 2019, 09:00:23 Dilihat: 341x

Palembang -- Dua kurir narkoba, Riskiansyah (44) dan Mujianto (45), mengaku diupah Rp20 juta untuk mengantarkan ganja seberat 106 kilogram (kg) dari Aceh ke Jakarta. Keduanya tak tahu tujuan pengirimannya sebelum tiba di Jakarta.
Hal itu terungkap lewat penangkapan yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan.
Penangkapan bermula saat penyidik mendapatkan informasi soal rencana pengiriman ganja berskala besar melalui jalur darat. Setelah melakukan penyelidikan, kepolisian pun melakukan operasi penangkapan di Jalan Lintas Sumatera Palembang-Jambi, Desa Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Senin (29/4).
Penyidik pun menyetop laju truk bernopol K 1435 RH yang dikendarai oleh Riski dan Mujianto. Saat melakukan pemeriksaan terhadap muatan truk, penyidik menemukan 6 karung plastik berisi 99 bungkusan kertas coklat berisi ganja kering seberat 106 kg.
Ganja tersebut disamarkan menggunakan karung semen untuk mengelabui petugas. Penyidik pun membawa kedua tersangka ke Mapolda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tersangka Riski mengaku dijanjikan upah Rp20 juta oleh AB, warga Aceh untuk mengantarkan ganja tersebut ke Jakarta. Riski mengaku berkenalan dengan Abu saat bertemu secara tidak sengaja di Bakauheni, Lampung. Sementara Mujianto akan diberi bagian Rp5 juta.
"Di situ kenalan, karena saya bawa truk dia tawarin mau ngantar ganja ini enggak, saya bilang oke. Akhirnya saya ikut ke Aceh ngambil ganja itu dengan Mujianto. Dikasih uang jalan Rp3 juta," ujar warga Desa Beketel Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini.
Dirinya mengaku hanya disuruh mengantar ganja tersebut ke Jakarta, namun tidak mengetahui alamat tujuan pastinya.
"Katanya kalau sudah sampai Jakarta nanti ada yang menghubungi, nanti dikasih tahu dikirim ke alamat mana. Makanya saya tidak tahu tujuan aslinya," ujar dia.
Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap AB, yang diduga merupakan bandar atau pengedar besar ganja ke seluruh wilayah di Sumatera dan Jakarta.
"Bisa jadi jaringan ini juga yang memasok ganja ke Sumsel selain ke Jakarta. Masih kita dalami lagi penyelidikannya," ujar dia.
Selain menggagalkan peredaran ratusan kilogram ganja, Ditres Narkoba Polda Sumsel juga menangkap Samsul Abidin (35), warga Batam, Kepulauan Riau, yang hendak mengedarkan 2 kilogram sabu-sabu di Palembang.
Samsul ditangkap saat menginap di Hotel Alam Sutra, Jalan Kolonel H Burlian Palembang. Petugas yan menggeledah kamarnya menemukan sabu-sabu yang disembunyikan di dalam ranjang tidur.
"Saya diupah Rp50 juta, disuruh oleh BN [buron] orang Kalimantan. Saya cuma disuruh mengantarkan nanti ketemu orang. Cuma belum sempat ketemu orangnya sudah ditangkap," ujar dia.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.