Jakarta -- Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar AKP Ade Chandra menduga wanita berinisial IC yang ditemukan meninggal di lokasi parkir di rubanah (basement) Hotel Media Sheraton, Jakarta, Kamis (18/4) malam, bukan korban pembunuhan berencana, namun kejahatan spontan. Hal itu berdasarkan informasi dan keterangan yang dikumpulkan pihaknya. "Kalau saya lihat sih enggak [pembunuhan berencana], itu spontan aja sih," ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (23/4). Keterangan yang dikumpulkan pihaknya berasal dari pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dan olah Tempat kejadian Perkara (TKP). Ade juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian berhasil menemukan tas dan dompet milik korban. Diketahui, pada saat jasad ditemukan, tas dan dompet korban raib. "Namun petugas tidak menemukan telepon genggam berikut uang yang hilang," imbuh dia. Pihaknya pun mengaku sudah mendapatkan titik terang kasus pembunuhan tersebut. "Mulai menemukan adanya titik terang siapa pelakunya, hal itu dari olah TKP dan keterangan para saksi serta alat bukti lainnya," kata Ade. Sebelumnya, jasad seorang wanita berinisial IC ditemukan dalam sebuah mobil yang terparkir di basemen Hotel Media oleh suami korban. Korban biasa memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut karena merupakan anggota atau member parkiran itu. Setelah memarkir mobil di situ, korban biasanya akan memesan ojek online untuk pulang ke rumahnya. Pada saat ditemukan, polisi menyebut terdapat luka bekas tekanan di leher korban. Selain itu, di tubuh korban dan di sekitarnya juga ditemukan cairan sejenis pembersih kamar mandi. Sumber : cnnindonesia.com