Penjelasan Pupuk Indonesia soal Dugaan Suap Distribusi Pupuk
31 Maret 2019, 09:00:00 Dilihat: 355x

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan tidak mempunyai kerja sama secara langsung dengan PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK), perusahaan yang saat ini sedang terkait dugaan kasus suap distribusi pupukdi KPK.
Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan perusahaan tersebut hanya menjalin kerja sama dengan anak usaha perusahaannya, PT Pupuk Indonesia Logistik.
Kerja sama tersebut klaim Wijaya, juga dilakukan sesuai dengan aturan. "Bentuk kerja samanya pun hanya perjanjian sewa kapal, dan kapal yang digunakan adalah pengangkut amoniak dan barang lainnya, bukan untuk distribusi pupuk," katanya dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia, Kamis (28/3) malam.
Meski merasa tidak punya kaitan langsung dengan PT HTK, Wijaya mengatakan pihaknya akan kooperatif dengan komisi tersebut. "Manajemen Pupuk Indonesia akan selalu mendukung KPK dalam memberantas korupsi," katanya.
Sebagai informasi, KPK pada Rabu (27/3) malam melakukan operasi tangkap tangan. Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK mengamankan tujuh orang dan sejumlah uang.
Tangkap tangan dilakukan terkait dugaan suap untuk pelaksanaan kerja sama pengangkutan di bidang pelayaran antara Pupuk Indonesia Logistik dengan PT Humpuss Transportasi Kimia.
KPK telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap tersebut. Salah satunya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso (BSP).
Bowo Sidik Pangarso ditetapkan tersangka bersama dua orang lainnya, Asty Winasti yang merupakan Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) dan Indung dari pihak swasta.
"IND diduga merupakan orangnya BSP yang menerima uang dari AWI senilai Rp89,4 juta di kantor PT HTK yang disimpan dalam amplop coklat," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di gedung KPK, Kamis (28/3).
Dalam kasus tersebut KPK juga meminta keterangan dari Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) Ahmadi Hasan dan Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia Achmad Tossin.
Basaria menyebut kedua orang tersebut berstatus sebagai saksi saja. "Mereka sudah memberikan keterangan di sini. Tapi untuk sementara ini belum ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk menentukan langkah-langkah berikutnya," kata dia.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.