Polri Tangkap Tujuh Tersangka Terkait Kasus Bom Sibolga
17 Maret 2019, 09:00:00 Dilihat: 305x

Jakarta, CNN Indonesia -- Polri memaparkan tujuh tersangka terorisme yang terkait dengan kasus ledakan di Sibolga, Sumatera Utara, yang menjerat Abu Hamzah (AH). Para tersangka itu memiliki peran beragam, mulai dari murid AH dalam merakit bom, hingga pemberi bantuan dana.
Sebelumnya, AH disebut aktif dalam jaringan Jamaah Anshar Daulah (JAD), yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), selama enam tahun terakhir.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyatakan enam dari tujuh tersangka itu berkomunikasi secara intens.
"Untuk terduga teroris di Sibolga atas nama AH, saat ini sudah 7 tersangka yang sudah ditangkap," ujar Dedi kepada para wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/3).
Ia menuturkan tujuh tersangka terorisme itu adalah, pertama, P, yang ditangkap di Lampung pada Sabtu (9/3). Setelah ditangkap, P mengaku bom yang ditemukan di TKP merupakan bom rakitan hasil ajaran dari AH.
Karenanya, Tim Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri langsung bergerak menuju tempat AH.
"P menginformasikan ada temannya AH di Sibolga. Dia memiliki kemampuan merakit bom dan bom yang didapat pada saat penggeledahan di tempat P itu merupakan bom yang dilatihkan oleh saudara AH kepada P," jelas Dedi.
Tersangka kedua, lanjutnya, adalah AH, yang ditangkap di Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa (12/3). Dedi mengatakan AH menyerahkan diri secara kooperatif. Namun, istri dan anaknya yang masih di dalam rumah menolak menyerah dan malah meledakkan diri. Berdasarkan pengakuan AH, kata Dedi, istrinya lebih terpapar ajaran ISIS.
Tersangka ketiga adalah AK alias Ameng yang juga ditangkap pada Selasa (12/3) di Sibolga. Penangkapan AK merupakan hasil pengembangan kasus AH.
"AK alias Ameng, ini salah satu penyandang dana dan pada saat dilakukan penggeledahan juga ditemukan bom rompi," ujar Dedi.
Yang keempat, kata dia, adalah ZP alias Ogek. Ia disebut ikut andil dalam merencanakan amaliyah dan membantu AH merakit bom.
Tersangka kelima adalah R (Roslina) alias S (Syuhama) yang ditangkap pada Rabu (13/3) di Tanjungbalai, Sumatera Utara. R alias S merupakan perempuan yang diketahui mantan istri seorang teroris yaitu A.
A pernah ditangkap dan ditembak mati oleh Densus 88 saat melakukan aksinya tahun lalu. Diketahui, AH berencana menjadikan R istri keduanya.
"[R alias S] masuk dalam kelompok Tanjunbalai. Suaminya atas nama A. S ini adalah calon istri keduanya AH," ungkapnya.
Tersangka keenam adalah M yang ditangkap di Tapanuli Tengah pada Rabu (13/3). Ia merupakan salah satu penyandang dana untuk kelompok Sibolga. Namun, jumlah dana yang diberikan belum diketahui.
"M, ini adalah penyandang dana dari kelompok teroris Sibolga," kata Dedi.
Yang terakhir adalah Y. Seorang perempuan yang ditangkap pada Jumat (15/3) di Klaten, Jawa Tengah. Ia disebut merencanakan amaliyah bersama AH, P dan SH.
Diketahui Y juga menuruh SH untuk mengunggah sebuah video ancaman kepada aparat kepolisian. SH pun diketahui masih dalam pengejaran.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.