Sita 9.000 Butir MXE, Polisi Sebut Narkotika Jenis Baru
28 Februari 2019, 09:00:03 Dilihat: 319x

Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya mengungkap peredaran 9.000 butir narkotika jenis baru yang mengandung zat Metoksetamina (MXE) yang masuk ke dalam narkotika golongan I.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa penemuan narkotika jenis baru ini berawal dari Subdirektorat I Ditresnarkoba membuntuti tersangka SS di yang akan bertransaksi sabu-sabu di sebuah rumah sakit di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).
Dari tersangka SS, polisi mendapatkan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 250 gram dan informasi mengenai lawan transaksinya. Tak lama kemudian, mereka meringkus tersangka ST di area parkir rumah sakit. Beragam barang bukti narkoba pun disita dari tangan ST, mulai dari sabu-sabu, happy five, hingga ekstasi.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan di apartemen SS yang berada di Kemayoran, Jakarta. Dari sini, mereka menemukan ribuan butir tablet berbentuk segitiga.
"Kita menemukan 9.000 butir MXE, ini adalah jenis baru," ujar Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (25/2).
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak menjelaskan MXE ini memiliki ciri-ciri khusus seperti berbentuk segitiga berlian dan berwarna cokelat. Pihaknya menduga narkotika ini diproduksi menggunakan alat cetak.
Awalnya Calvijn mengaku pihaknya mencari kandungan Methylenediozymethamphetamine (MDMA) dalam tablet itu. Namun setelah diuji oleh tim laboratorium forensik (labfor), tablet itu mengandung MXE, kafein, dan ketamin.
"Awal pengecekan unsur MDMA itu tidak ada, tapi pada saat pendalaman yang dilakukan labfor, ini ada kandungan narkotika golongan satu MXE yang baru," jelas Calvijn.
Kepolisian juga menetapkan dua orang ke dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buronan dalam kasus itu. Argo menyebut informasi mengenai buron itu diperoleh dari keterangan tersangka.
"Setelah kedua tersangka ini kita bawa, lalu kita introgasi, bahwa tersangka ini mendapat [narkotika] dari DPO R. DPO ini ada di Pontianak," ujardia.
Pada saat bersamaan, penyidik juga memperoleh barang bukti transfer ke sebuah rekening asal Malaysia. Ada dua kali transfer uang dari tersangka yang sudah diketahui oleh penyidik mengalir ke rekening milik seseorang berinisial N.
Argo mengatakan pihaknya masih mendalami apakah rekening tersebut dimiliki oleh warga negara Malaysia atau bukan.
"Ini masih kita dalami apakah warga Malaysia atau bukan. Tapi ini yang bersangkutan ada di Malaysia," imbuhnya.
Akibat perbuatannya ini, kedua tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.