Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian mengatakan telah memeriksa kelompok relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma ruf Amin terkait insiden ledakan yang terjadi di Parkir Timur (Parkit) Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (17/2) malam. "Ada relawan 01 yang sudah dimintai keterangan," Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/2). Menurut dia, pemeriksaan relawan Jokowi-Ma ruf dilakukan karena kelompok tersebut berada di lokasi saat insiden ledakan terjadi. Selain relawan Jokowi-Ma ruf, Argo mengatakan, pihaknya juga memeriksa sejumlah orang lainnya. Dia menyatakan, total keseluruhan saksi yang sudah diperiksa berjumlah 10 orang. "Tentunya kita dengan metode induktif kita sudah memeriksa sekitar 10 saksi lebih yang ada di sekitar TKP," ucapnya. Argo menyampaikan pihaknya juga akan kembali mengecek rekaman kamera tersembunyi (CCTV) untuk mengetahui secara pasti kronologi kejadian. Pihaknya, lanjut dia, tengah mengembangkan penyidikan dan segera memburu pelaku yang meledakkan petasan. "Jadi kami sedang mengecek siapa pelakunya, apakah itu dilempar atau tidak petasan itu," tuturnya. Sebuah ledakan terjadi persis ketika debat kedua capres dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Ledakan terjadi sekitar radius 100 meter dari lokasi nobar pendukung Jokowi-Ma ruf yang berkumpul di area utara Parkit Senayan. Menurut seorang saksi, Tina, ledakan itu terjadi hanya sekali dan menimbulkan asap dan tercium layaknya bau petasan. Menurut dia akibat ledakan itu pendengarannya agak terganggu. Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi ledakan. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono menyebut suara ledakan berasal dari suara petasan bukan bom. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya ada dua relawan TKN yang terluka akibat ledakan diduga petasan di Parkir Timur Senayan. Ledakan ini terjadi saat debat capres baru mulai beberapa menit. "Dari relawan ada yang terluka dan kemudian kami bawa ke rumah sakit. Satu mendapat perawatan darurat," kata Hasto usai acara nobar debat capres di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu. Sumber : cnnindonesia.com