TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ribuan Ekor Belangkas
28 Januari 2019, 09:00:32 Dilihat: 380x

Jakarta, CNN Indonesia -- Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan 7.000 ekor belangkas, hewan penghuni perairan dangkal wilayah payau dan kawasan mangrove yang dilindungi. Penyelundupan itu digagalkan di perairan Aceh Timur, Kamis (24/1).
"KRI Patimura-371 Satkor Koarmada I berhasil menangkap Kapal membawa muatan ilegal yaitu 7.000 ekor Belangkas. Diduga hewan tersebut akan dibawa ke wilayah Thailand," kata Panglima Koarmada I Yudo Margono dalam keterangan tertulis Pusat Penerangan Koarmada I, Sabtu (26/1).
Penangkapan berawal saat KRI Patimura-371 melaksanakan patroli dan menemukan kapal mencurigakan di sekitar perairan Aceh Timur.
KRI Patimura kemudian melakukan pengejaran kapal tersebut. Petugas TNI AL kemudian memeriksa dan menggeledah kapal bertuliskan KM Lumba-Lumba itu.
"Muatan, ABK, dan dokumen kapal tersebut," katanya.
Kapal tersebut milik pria berinisial S dengan jumlah anak buah kapal tiga orang, termasuk nahkoda.
Berdasarkan hasil pemeriksaan muatan, ditemukan Belangkas di dalam palka. Ketika diperiksa, nakhoda KM. Lumba-Lumba tidak dapat menunjukkan dokumen muatan yang sah.
"KM Lumba-Lumba diduga melakukan pelanggaran karena muatan tidak sesuai dengan dokumen serta diduga seluruh dokumen kapal palsu," katanya.
Selain itu, hewan Belangkas merupakan hewan yang dilarang untuk diekspor. KM Lumba-lumba melanggar Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta mutan hewan Belangkas masuk dalam satwa dilindungi berdasarkan SK Menhut No 12/Kpts/II/1987.
Komandan KRI Patimura-371 Letkol Laut Mandri Kartono kemudian memerintahkan agar Kapal KM. Lumba-Lumba yang sedang mengalami kerusakan mesin itu dibawa ke Lantamal I Belawan.
Sebagai informasi, dihimpun berbagai sumber, hewan ini memiliki beberapa manfaat. Misalnya, ekstrak plasma darahnya banyak digunakan dalam kajian biomedis dan lingkungan.
Di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang ekstrak darah Belangkas digunakan sebagai bahan pengujian endotoksin serta untuk mendiagnosis penyakit meningitis dan gonorhoe.
Serum anti-toksin menggunakan Belangkas sendiri telah berkembang di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Asia Barat sejak lama.
Selain untuk keperluan biomedis, Belangkas juga bisa dijadikan panganan. Daging dan telur Belangkas kerap dijadikan makanan oleh masyarakat Melayu. Belangkas biasanya dikonsumsi dengan hanya memanggang atau membakarnya saja.
Meski begitu, Belangkas menghasilkan sejenis racun yang bisa memabukkan. Hanya bagian tertentu saja yang bisa diolah untuk dijadikan santapan. Karenanya pengolahan Belangkas hanya dilakukan oleh orang yang sudah ahli dan mengetahui cara menyajikan makanan hewan laut ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.