Dua Pedagang Jadi Tersangka Kericuhan Tanah Abang Jakarta
21 Januari 2019, 09:00:02 Dilihat: 403x

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menetapkan dua tersangka dalam peristiwa kisruh antara Satpol Pamong Praja (PP) dan sejumlah orang di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat kemarin. Dua tersangka itu berinisial EW (27) dan SE (54).
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan EW dan SE diketahui sebagai pedagang kaki lima di kawasan Tanah Abang. Kedua orang tersebut pun diketahui seringkali melakukan aksi kucing-kucingan untuk berjualan di tempat-tempat yang sebetulnya sudah dilarang.
"Mereka memaksakan berjualan di situ, padahal di situ kan area dilarang berjualan. Sudah beberapa kali mereka, memang sifatnya kucing-kucingan, sudah sering ditertibkan. Kemudian tetap mereka memaksakan jualan di situ," ujar Lukman saat dikonfirmasi, Jumat (18/1).
Namun, Lukman menjelaskan alasan penetapan EW dan SE sebagai tersangka karena keduanya terekam dalam video dan terlibat dalam aksi ricuh tersebut.
EW dan SE juga diduga ikut memprovokasi dan melawan petugas Satpol PP dalam peristiwa ricuh tersebut. Keduanya diduga melanggar Pasal 212 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
"Dia terekam video itu dia ikut memprovokasi dan melawan petugas yang sedang melaksanakan tugas, itu ada pasalnya," tutur Lukman.
Lebih lanjut, Lukman mengatakan pihaknya masih mengembangkan penyidikan kejadian tersebut. Dia menduga tersangka ricuh masih dapat bertambah.
Sejauh ini, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti rekaman video, tongkat, dan batu yang diduga digunakan untuk merusak kendaraan milik Satpol PP.
"Ada rekaman video itu, terus ada tongkat, batu buat yang dilempar ke mobil Satpol PP, termasuk kendaraan Satpol PP yang spionnya pecah (diamankan)," ucapnya.
Hari ini sebanyak 10 personel kepolisian juga masih berjaga di kawasan Tanah Abang sebagai antisipasi terulangnya kejadian serupa.
Bentrokan antara pedagang dan Satpol PP terjadi kemarin sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (17/1). Kemarin, Kasatpol PP di Tanah Abang, Aries Cahyadi, menduga aksi para pedagang itu akibat dendam atas penertiban yang kerap dilakukan petugas.
"Mereka (PKL) sudah dendam kepada petugas sehingga mereka melakukan penyerangan. Saat itu kita tidak melakukan perlawanan, kita berusaha meredam," ujar Aries di Jakarta, Kamis (17/1) seperti dikutip dari Antara.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.