Penegasan PDIP Partai Ideologis Harus Tertuang di Kongres Bali
08 April 2015, 09:00:43 Dilihat: 552x

JAKARTA - Pengajar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, Bandung Firman Manan menyebutkan, tiga langkah penting yang selayaknya dirumuskan dalam Kongres PDIP di Bali 9-12 April 2015. Langkah penting itu terkait upaya mengembalikan Trisakti dan Nawa Cita dalam program dan pemerintahan Presiden Jokowi.
Pertama, karakter PDIP sebagai partai ideologis di tengah kecenderungan pragmatisme partai-partai yang menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap partai politik. Kedua, melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintah yang mengalami kecenderungan penurunan tingkat kepercayaan publik.
“Ketiga, membangun saluran komunikasi yang efektif antara PDIP dan Presiden Jokowi selama penyelenggaraan pemerintahan lima tahun ke depan. Penegasan PDIP sebagai partai ideologis harus ditunjukkan dalam Kongres melalui penegasan terhadap ide tentang Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian (Trisakti) yang direalisasikan melalui agenda prioritas yang terumuskan dalam dokumen Nawa Cita,” ujar Firman, Rabu (8/4/2015).
Dengan demikian, kata Firman, persamaan kepentingan yang seharusnya menyatukan Presiden Jokowi maupun kader-kader PDIP lainnya adalah adanya komitmen dan konsistensi untuk bersama-sama merealisasikan Trisakti serta Nawa Cita melalui berbagai agenda politik dan pemerintahan yang pro-rakyat.
Dikatakan, kongres selayaknya mengevaluasi berbagai kebijakan dan program pemerintah yang terkait dengan upaya realisasi Nawacita. Evaluasi juga perlu dilakukan terhadap kinerja Presiden serta kabinetnya.
“Hasil evaluasi terhadap kebijakan serta kinerja pemerintah tersebut dapat dirumuskan dalam rekomendasi Kongres terhadap pemerintah. PDIP mempunyai kepentingan agar pemerintah berjalan pada jalur yang benar karena tingkat penerimaan serta kepercayaan publik terhadap PDIP sebagai partai yang memerintah akan ditentukan oleh baik buruknya performa penyenggaraan pemerintahan,” katanya.
Komunikasi antara Presiden Jokowi dan PDIP yang selama ini dinilai berjalan kurang efektif harus diperbaiki. Hal yang perlu diperbaiki itu antara lain dengan melakukan reposisi hubungan antara Presiden Jokowi dengan PDIP.
“Hal tersebut misalnya dapat dilakukan dengan mendudukkan Presiden dalam struktur partai walaupun tentunya bukan dalam posisi yang mengganggu kinerjanya sebagai Presiden seperti posisi Dewan Pertimbangan,” katanya.
Adanya kedudukan jabatan Jokowi dalam struktur partai diharapkan dapat membangun ikatan psikologis antara Presiden dengan PDIP sekaligus memecah sumbatan saluran komunikasi. Bagi Presiden Jokowi, sambung Firman, upaya merealisasikan berbagai kebijakan serta program yang berpedoman pada Trisakti dan Nawacita menjadi penting karena selain menjadi pedoman untuk merealisasikan janji-janji politiknya.
“Karena Trisakti dan Nawa Cita merefleksikan garis perjuangan ideologi PDIP. Presiden Jokowi dan PDIP mempunyai kepentingan untuk selalu membangun komunikasi politik yang efektif agar pemerintahan berjalan secara efektif untuk merealisasikan visi dan misi Presiden yang sekaligus menjadi bagian dari garis perjuangan ideologi PDIP,” ucapnya.
Apabila hal ini tidak terwujud, kata dia, maka pertemuan kepentingan antara Presiden Jokowi dan PDIP yang dipersatukan dengan ideologi partai akan memudar. Bahkan PDIP dalam kondisi ekstrim dimungkinkan untuk menarik dukungan karena Presiden dipandang tidak lagi menjadi representasi partai untuk memperjuangkan ideologi partai.
Source
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.