Kenapa KPU Terburu-buru, Tak Selesaikan Laporan Kecurangan Lebih Dulu?
24 Juli 2014, 09:00:34 Dilihat: 509x

JAKARTA - Langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih pada 22 Juli 2014 menuai kritik. Pakar tata negara, Irman Putra Sidin, menyayangkan langkah KPU tersebut. Menurut dia, KPU semestinya membereskan terlebih dahulu masalah-masalah terkait pilpres sebelum melakukan penetapan.
“Undang-Undang Pilpres memberi batas yang cukup longgar. KPU punya waktu 30 hari setelah pemilihan,” tuturnya saat dihubungi, Rabu 23 Juli 2014.
Aturan yang ada, kata Irman, memberi ruang kepada KPU untuk bekerja lebih maksimal. Dugaan telah terjadi kecurangan dan ketidakberesan lain dalam penyelenggaraan pilpres mestinya bisa diselesaikan sebelum menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-1019.
“Wallahu a’lam, hanya KPU yang tahu kenapa berpatokan pada 22 Juli,” imbuhnya.
Pendapat senada dikemukakan pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU), Ahmad Taufan Damanik. Menurut dia, KPU mestinya terlebih dahulu menyelesaikan beberapa persoalan terkait pilpres.
“Jangan semua dilempar ke MK. KPU adalah penyelenggara utama Pemilu,” ungkap Taufan.
Penyerahan masalah ke MK, lanjut dia, memang memiliki dasar hukum. Namun sebelum menyerahkannya, KPU bertanggung jawab untuk menyelesaikannya sendiri.
“Jika semua ke MK, KPU buang badan namanya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi sura nasional dan menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Rekapitulasi dan penetapan tersebut tidak diikuti saksi dari Prabowo-Hatta yang menganggap KPU tidak terbuka dan tidak adil.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.