Universitas harus menguatkan platform online untuk semua hal yang berkaitan dengan perkuliahan sehingga mahasiswa tetap bisa produktif tanpa harus berangkat ke kampus. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi harus mampu menerima tantangan dari masa pandemi Covid-19 untuk terus beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Demikian antara lain yang perlu menjadi perhatian serius para pengelola institusi atau perguruan tinggi dalam acara World Conference: “Post Covid 19 Recovery in Business, Entrepreneurship, Economic, Higher Education and Sustainability” yang diselenggarakan oleh Universitas Narotama secara daring, Sabtu (27/6/2020). Kegiatan ini diikuti 1.228 participants melalui via zoom dan 2.071 partisipants melalui live Youtube. Host / pembicara acara ini adalah Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM (Rektor), Dr. M. Ikhsan Setiawan (Wakil Rektor I), Joko Suyono, PhD (Kaprodi MM), Agus Sukoco, ST, MM (Kaprodi S1 Manajemen), Elok Damayanti, SE, MM (Kabag Kerjasama), Ronny Durrotun Nasihien, ST, MT (Kaprodi S1 Teknik Sipil), Dr. Musnaini, SE, MM (Universitas Jambi), Sandi Firmansyah (Direktur Sabrina Group), Dra. Lusy Tunik Muharlisiani, M.Pd (UWKS Surabaya), Dr. Narong Hasanee (Fathoni University, Thailand). Keynote speakers ada 9 orang berasal dari empat Negara (Indonesia, Malaysia, Mesir, dan Thaliand) adalah Prof. Ibrahim Hassan (UNDP, Alexandria University, Egypt), Assoc. Prof. Dr. Zulnaidi Yaacob (USM, Malaysia), Dr. Wesam Al Madhoun (UTHM Malaysia), Dr. H. Nuryadi, S.Sos, MM (STIE Pemuda Surabaya), Dr. Nunuk Hariyati, M.Pd (UNESA Surabaya), Dr. Purwanto, SH, M.Hum, FCBArb (UPB Pontianak), Mohd. Rendra Ramadhan Usman, B.Comm (DPRD Prov. Jambi), Puti Guntur Soekarno (DPR RI), Whisnu Sakti Buana (Wawali Surabaya). [UN] Foto: World Conference: “Post Covid 19 Recovery in Business, Entrepreneurship, Economic, Higher Education and Sustainability” pada Sabtu, 27 Juni 2020.