Tim Sinar Adighana mahasiswa Teknik Sipil Universitas Narotama (UN) Surabaya berhasil meraih Juara 2 merancang miniatur jembatan berbahan kayu balsa dalam perlombaan “Civil Bridge Competition 2019” yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Malang (Unisma), 1-2 November 2019. Tim Sinar Adhigana beranggotakan Iswatun Chasanah, Muftafik Ariansya, dan Hendra Kurniawan. “Miniatur jembatan yang kami rancang bisa menanggung beban seberat 55 kilogram,” kata Muftafik Ariansya. Pada lomba tersebut, Tim Sinar membawa 6 tim mengikuti eliminasi terdiri Sinar Adighana, Kami Sinar, Sinar Gerilya, Seberkas Sinar, Sinar Istiqamah, dan Sinar Tuku Gorengan. Pada babak final, tersisa 2 yaitu Sinar Adighana dan Kami Sinar. Muftafik mengisahkan, suatu proses yang tidak mudah bagi timnya selama 2 minggu jalan final untuk mendapatkan desain jembatan dengan efisiensi yang tinggi, mengingat persaingan ketat dari universitas lain yang namanya juga sudah berpengalaman dalam ajang perlombaan balsa. Babak final berlangsung pada 1 November 2019 di Gedung Unisma. Pembuatan jembatan "on the spot" dengan durasi waktu 5 jam. Tanggal 2 November Tim Sinar Adighana mempresentasikan hasil jembatan dengan waktu 10 menit, selanjutnya dilakukan pembebanan pada jembatan sekaligus pengumuman Juara 2 pada Civil Bridge Competition 2019. [nar] Foto: Tim Sinar Adhigana beranggotakan Iswatun Chasanah, Muftafik Ariansya, dan Hendra Kurniawan.