Riset Sejak Tahun 2000, Mahasiswa Magister Teknik UNNAR Eksplorasi Bioconc untuk Pembuatan Beton Ramah Lingkungan
18 Oktober 2019, 03:33:02 Dilihat: 367x

Sumber daya alam (SDA) Indonesia yang begitu melimpah seharusnya menjadi kesempatan para peneliti untuk membuat riset mengenai hal tersebut dengan lebih intens. Hal itulah yang dilakukan oleh Makno Basoeki, lulusan program studi Magister Teknik Universitas Narotama (UNNAR). Sejak tahun 2000, Makno melakukan eksplorasi sumber daya alam untuk membuat produk beton karya anak bangsa yang berkualitas.
“Diawali dari keprihatinan saya karena masih kurangnya produk lokal yang bisa dibanggakan di dunia teknik sipil. Jadi sejak tahun 2000 saya mulai eksplorasi sumber daya alam untuk pengembangan keilmuan di dunia konstruksi,” kata pria kelahiran 26 Oktober 1961 itu.
Makno benar-benar belajar dari alam dan melakukan eksplorasi. Misalnya, ketika ia ingin membuat bahan konstruksi dengan fungsi kedap air, maka ia mencari organisme yang bisa membantunya. “Di sungai yang dasarnya berisi pasir, di sana bisa terjadi kedap air. Berarti kan ada organisme yang bekerja di sana. Setelah diteliti, benar ada mikroorganismenya. Dari situ saya mulai meneliti tentang bioconc,” ungkapnya.
Ketika mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi di Magister Teknik di UNNAR, Makno pun melanjutkan risetnya mengenai bioconc. Bioconc adalah bio-concrete atau sinergi antara mikroba dalam pembuatan beton. Dalam penelitian ini, Makno menggunakan mikroba dengan fungsi low heat.
“Proyek besar yang melakukan pengecoran beton dengan volume besar juga akan mengeluarkan panas hidrasi yang besar. Biasanya pengendaliannya menggunakan es. Untuk 1 meter kubik air, dicampur dengan 4 balok es. Bayangkan berapa banyak es yang dibutuhkan untuk proyek besar. Es juga membutuhkan biaya tinggi untuk penyimpanannya agar tidak meleleh. Dari situ saya menggunakan mikroba pemroduksi micellia yang mengisi volume semen sehingga penggunaan semen bisa dikurangi dan panas yang dikeluarkan pun berkurang,” jelasnya.
Pengurangan semen tidak akan menurunkan kualitas dan kekuatan semen karena adanya micelia dari mikro yang mengisi rongga pada komponen beton. “Reduksi semen dengan bioconc juga menjawab green technology karena setiap 1 kg semen menghasilkan emisi 1 kg CO2. Berdasarkan penelitian saya, bioconc bisa mereduksi sampai 40% penggunaan semen sehingga bisa dipastikan juga lebih ramah lingkungan,” terang pria asal Kediri itu.
Bioconc sudah diterapkan di beberapa gedung di Bali dan hasilnya cukup bagus. Salah satunya adalah Dermaga Benoa yang menggunakan bioconc dengan fungsi self-healing. “Mikroba yang digunakan dapat memproduksi urease yang aktif ketika ada oksigen, atau dalam hal ini ketika ada keretakan pada beton sehingga oksigen dapat masuk. Ketika ada retak, enzim urease bekerja dan bereaksi dengan kalsid sehingga membentuk kalsium karbonat yang menutup kembali retakan pada beton,” tuturnya.
Makno mengaku lebih fokus pada penelitian demi pengembangan keilmuan teknik sipil. Untuk selanjutnya, ia akan berusaha membuat masyarakat lebih memahami keunggulan bioconc sebagai produk dunia konstruksi karya anak bangsa yang berkualitas. “Mungkin bisa dengan pembuatan derivatnya berupa rumah pracetak yang murah sehingga orang-orang akan lebih tertarik untuk memahami tentang bioconc,” kata pria yang merupakan konsultan konstruksi itu.
Untuk para peneliti dunia teknik sipil, ia berharap akan lebih banyak lagi produk karya anak bangsa yang menggunakan sumber daya alam Indonesia. “Jangan puas hanya menjadi bangsa inferior yang hanya bisa memakai produk luar negeri. Tunjukkan bahwa kita juga bersemangat dan kita bisa. Sumber daya alam Indonesia itu luar biasa jadi jangan bosan-bosan untuk mengeksplorasinya,” tutupnya. [humas]
Foto: Makno Basoeki
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.