Mahasiswi Thailand Kuliah di UNNAR, Sempat Disangka Hilang Saat Traveling
27 Agustus 2019, 02:10:25 Dilihat: 310x

Di tengah persiapan untuk wisuda, dua mahasiswi asal Thailand, Armilah Dimadi dan Aneesa Madeng, berbagi cerita pengalaman dan keseruan yang mereka alami selama 4 tahun menempuh studi di Universitas Narotama (UNNAR). Keduanya adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Teknik Informatika dan mendapatkan beasiswa penuh selama berkuliah di UNNAR.
“Pernah suatu hari kami disangka hilang dan dicari orang satu kampung saat traveling,” kata Armilah mengawali cerita. Gadis kelahiran 27 Juli 1997 itu mengatakan peristiwa itu terjadi ketika mereka berdua berkunjung ke kota Pacitan bersama ibu pemilik kos tempat mereka tinggal selama di Surabaya.
Armilah dan Aneesa tidak sanggup menahan tawa mereka ketika menceritakan kejadian tersebut. “Jadi waktu itu sebenarnya kami sudah izin pada ibu kos kalau kami mau jalan-jalan menelusuri sawah. Jam 5 sore kami keluar rumah dan menjelajahi sawah-sawah yang bagus sekali sampai kami lupa waktu. Kami lupa juga kalau di sana jam 6 atau saat adzan Maghrib, orang-orang sudah harus ada di rumah. Sementara kami jam 6 masih belum pulang. Sampai orang satu kampung mencari kami,” ungkapnya.
Gadis asal Narathiwat, Thailand itu menambahkan bahwa ibu kos mereka sampai menangis dan panik, “Beliau panik sekali, katanya ‘Anak Thailand hilang, anak Thailand hilang’ begitu. Padahal kami kan tidak hilang, hanya belum pulang saat Maghrib,” kedua gadis berhijab itu lalu tertawa pelan.
Pengalaman tersebut sama sekali tidak membuat mereka kapok untuk menjelajah Indonesia. Armilah pun berani untuk pergi ke Sulawesi seorang diri hanya karena ia penasaran dengan alam di luar Jawa. “Pokoknya kalau kita baik sama orang lain, pasti orang lain juga baik sama kita. Saya pun banyak terbantu karena itu. Saya bertemu banyak orang baik selama traveling,” katanya.
Karena kecintaan mereka pada traveling, Aneesa memiliki cita-cita untuk menjadi tour guide di tempat-tempat wisata di Indonesia. “Saya lihat banyak orang Thailand yang datang untuk menikmati alam Indonesia. Tapi sayangnya tidak banyak orang Indonesia yang bisa bahasa Thailand, jadi saya ingin membantu,” ujar dara kelahiran 12 Juli 1995 itu.
Sejak kali pertama menginjakkan kaki di Indonesia, baik Armilah maupun Aneesa pun hanya sendiri sampai mereka bertemu ketika menempuh kursus bahasa Indonesia di Jogja. “Kami beruntung karena kenal dengan orang-orang baik di Indonesia. Kami selalu dibantu sehingga tidak kebingungan sejak pertama kali sampai di Indonesia. Terutama waktu kuliah, kami sangat tertolong karena teman-teman dan dosen tidak pernah jenuh membantu kami,” tutur Aneesa.
Pada skripsinya, mereka berdua mengangkat tentang perancangan aplikasi untuk membantu mempermudah pendataan. Armilah menerapkannya pada Posyandu di daerah Kenjeran, sedangkan Aneesa menerapkannya pada Laboratorium Teknik Informatika di UNNAR. Keduanya akan diwisuda pada prosesi wisuda UNNAR tanggal 28 September 2019 mendatang. [humas]
Foto: Armilah Dimadi (kiri) dan Aneesa Madeng
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.