Program Studi Sistem Informasi– Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Narotama (UNNAR) yang berkonsentrasi pada pengembangan solusi bisnis memandang perlu melakukan kerjasama dalam pengembangan Odoo. Kerjasama ini dijalin dengan Komunitas Odoo Indonesia yang diwakili oleh Agung Hario, S.Kom, praktisi dalam bidang pengembangan Enterprise Resources Planning (ERP) dengan framework Odoo. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan pengenalan Odoo yang dipimpin oleh Kaprodi Sistem Informasi, Immah Inayati, S.Kom, M.Kom, MBA di lingkungan program studi Sistem Informasi. “Odoo dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar ERP yang efisien bagi dunia Pendidikan,” kata Agung Hario pada acara bersama Komunitas Odoo Indonesia dan prodi Sistem Informasi di kampus UNNAR, Sabtu (13/7/2019). Odoo dikenal sebagai aplikasi Enterprise Resources Planning (ERP) yang bersifat open source. Sejarahnya dimulai pada tahun 2005, dibangun oleh Fabien Pinckaers dengan nama TinyERP. Karena perkembangannya, maka nama “Tiny” yang berarti kecil menjadi dirasa kurang pas, sehingga berubah nama menjadi OpenERP. Seiring perkembangannya OpenERP memiliki banyak modul dan fitur tambahan sehingga berubah nama menjadi Odoo. Modul yang disediakan Odoo meliputi Accounting, Inventory, Purchase, Point of Sale, Human Resources, CRM (Customer Relationship Management) dan banyak lagi. Pengguna dapat dengan mudah menambah atau mengurangi modul sesuai kebutuhan. Selain sebagai aplikasi Odoo juga sebagai framework atau kerangka kerja bagi pengembang perangkat lunak. Selain mengundang Komunitas Odoo Indonesia, acara tersebut juga melibatkan beberapa praktisi lain di bidang service management dan enterprise. [yo] Foto: Prodi Sistem Informasi dan Komunitas Odoo Indonesia dalam sebuah acara bersama di laboratorium Fakultas Ilmu Komputer UNNAR, Sabtu (13/7/2019).