Fakultas Ilmu Komputer UNNAR Menjalin Kerjasama dengan SMKN 7 Surabaya
21 Juni 2019, 07:55:25 Dilihat: 284x
Untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan kejuruan, Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Narotama (UNNAR) mengadakan kerjasama dengan SMK Negeri 7 Surabaya. Kerjasama ini dituangkan dalam Nota Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh Dekan FIK UNNAR Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT dan Kepala SMK Negeri 7 Surabaya Mudianto, S.Pd, MM pada Kamis (20/6/2019) di SMK Negeri 7 Surabaya.
Adapun bentuk kerjasama ini meliputi pemetaan profil, workshop/pelatihan bidang teknologi informasi komunikasi, pemanfaatan sarana dan prasarana laboratorium bersama, praktek kerja/magang, pengembangan riset/penelitian tindakan kelas, peluang studi lanjut alumni SMK, dan juga bidang lain yang tidak terbatas pada poin tersebut.
Aryo Nugroho mengatakan, MoU ini berbeda dengan yang sejenis, karena sebenarnya kerjasama kegiatan telah beberapa kali diadakan bagi kedua belah pihak. Beberapa kegiatan seperti workshop Linux Fundamental dan Internet of Things telah diikuti oleh para guru dari SMKN 7. Sehingga kedua belah pihak optimis bahwa penandatanganan MoU ini akan memudahkan kedua pihak dalam meningkatkan kuantitas kegiatan bersama.
“Pertukaran ilmu juga memungkinkan dilakukan meski dari tingkat strata pendidikan yang berbeda,” kata Aryo Nugroho.
Sebagai contoh, lanjut Aryo Nurgoho, adanya keinginan untuk belajar Virtual Reality dan Augmented Reality bagi semua guru SMKN 7 Surabaya tanpa memandang jurusan/keahlian, karena VR/AR dapat mendukung metode pembelajaran siswa. Kemudian SMKN 7 Surabaya menawarkan unggulan keahlian berupa mesin pendingin (AC). Terungkap ide untuk melakukan pelatihan servis perawatan AC bagi dosen, mahasiswa atau khalayak luas.
“Pelatihan ini sederhana, hanya membersihkan AC dari debu dan membuka saringannya, meski sepele hal ini kerap menjadi problem beda pendapat di kalangan praktisi AC,” tambah Aryo Nugroho. [nar]
Foto: Dekan FIK UNNAR Aryo Nugroho, ST, S.Kom, MT (tujuh dari kiri) dan Kepala SMK Negeri 7 Surabaya Mudianto, S.Pd, MM (delapan dari kiri) bersama para guru dan kaprodi usai penandatanganan, Kamis (20/6/2019).