Terpilih Jadi DSC Lead, Mahasiswa Prodi Teknik Informatika UNNAR Konsisten Bagikan Ilmu dari Google
09 April 2019, 02:50:45 Dilihat: 248x
Menjadi representasi Google di kampus sama sekali tidak pernah terlintas di benak Ahmad Bagus Aditya Chandra sebelumnya. Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (Fakultas Ilmu Komputer) Universitas Narotama (UNNAR) ini berhasil terpilih sebagai Developer Student Club (DSC) Lead Universitas Narotama.
DSC adalah program yang diadakan oleh Google untuk membangun komunitas IT Developer di kampus. Selama ini, Google sudah memiliki Developer dan Business Group tingkat profesional dan pekerja. Sejak 2018, Google mulai menjangkau mahasiswa dengan DSC.
“Google membuka pendaftaran di setiap kampus untuk menemukan DSC Lead yang merepresentasikan Google di kampus mereka. Tahun lalu ada 4 orang dari UNNAR yang mendaftar bersama saya, dan alhamdulillah saya yang terpilih,” cerita Adit.
Keuntungan yang didapatkan Adit dengan menjadi DSC Lead tidaklah sedikit. Mahasiswa semester 6 itu mengatakan ia berkesempatan untuk bertemu dengan petinggi Google dan DSC Lead dari kampus lainnya di Indonesia, “Totalnya ada 60 orang DSC Lead di Indonesia. Kami semua mendapatkan kesempatan diskusi dengan para Googlers dan mengikuti berbagai pelatihan mengenai IT dan skill,” katanya.
Pelatihan yang dilakukan Google untuk para DSC Lead tidak tanggung-tanggung. Google langsung mengajak mereka ke kantor Google di Jakarta dan bertemu dengan para Googlers dari Singapura, India, dan Amerika Serikat. Pelatihan juga dilakukan di berbagai kota di Indonesia secara gratis bagi DSC Lead. Bahkan beberapa DSC Lead juga berkesempatan menghadiri Google IO di Amerika beberapa saat yang lalu.
DSC Lead yang juga merupakan perantara Google pada mahasiswa, memiliki kewajiban untuk membagikan ilmu yang mereka dapat dari Google pada mahasiswa di kampus mereka masing-masing. “1-2 bulan sekali setiap DSC Lead harus membuat pelatihan dari ilmu yang mereka dapat di Google. Misal yang terakhir kemarin saya bekerjasama dengan Universitas Darul Ulum Jombang dan Universitas Binus Malang membuat pelatihan Android gabungan.”
Sayangnya, sebentar lagi masa aktifnya sebagai DSC Lead sudah selesai. Pendaftaran DSC Lead yang baru dari Google pun akan segera dibuka. Sebagai mahasiswa yang mendapatkan kesempatan besar menerima ilmu langsung dari Google, Adit mendorong para mahasiswa untuk mendaftarkan diri sebagai DSC Lead di periode mendatang.
“Tidak perlu ragu ataupun takut untuk mendaftarkan diri. Dulu saya juga sempat minder karena saya orangnya pendiam dan tidak bisa ngomong. Sementara DSC Lead ini kan perantara Google untuk transfer ilmu ke teman-teman di kampus. Tapi semuanya akan diajarkan dari Google. Dari mulai skill public speaking sampai tentang IT,” kata mahasiswa kelahiran 4 April 1998 itu.
Adit mengatakan banyak yang minder karena merasa DSC Lead harus bisa melakukan coding. Padahal hal itu sama sekali tidak benar. “Yang penting adalah semangat kita untuk belajar menyampaikan aspirasi dan komunikasi. Karena semuanya akan diajarkan dan dibimbing sampai kita benar-benar menguasainya,” lanjutnya.
Lulusan SMKN 1 Surabaya itu menambahkan agar mahasiswa yang berminat menjadi DSC Lead untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. “Tidak akan rugi karena kalian nantinya akan mengenal banyak orang yang bekerja di Google dan bertemu serta bekerjasama dengan para DSC Lead lain,” tutur Adit.
Ke depan, ia berharap memiliki kesempatan untuk magang atau bekerja di Google. “Tentunya ingin sekali bisa bekerja di Google. Apalagi saya dan DSC Lead lain sudah mendapatkan gambaran sedikit tentang serunya bekerja di sana. Akan menjadi suatu pencapaian besar kalau bisa bekerja di Google,” tutupnya. [humas]
Foto: Ahmad Bagus Aditya Chandra