Bertepatan dengan hari pelaksanaan Pemilu Raya untuk memilih pasangan Presiden –Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Narotama (UNNAR) dan Gubernur Fakultas, Selasa (2/4/2019) siang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengadakan Sosialisasi Pemilu 2019: Pemilih Berdaulat Negara Kuat. Acara sosialisasi dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan & Alumni UNNAR Andi Pontjo Wiyono, SH, MH dengan peserta mahasiswa dan khususnya para anggota KPU BEM UNNAR. Dari KPU Kota Surabaya hadir M. Kholid Asyadullah M.Pd (Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM) dan Desy Noor, SE (selaku Divisi Parmas dan SDM Kecamatan Sukolilo). Kholid Asyadullah memulai paparannya dengan menjelaskan siapa yang dimaksud pemilih dalam Pemilu. Pemilih adalah Warga Negara Indonesia (WNI) genap berusia 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin. Tidak sedang menjadi anggota TNI atau POLRI, dan tidak sedang dicabut hak politiknya. Siapa peserta Pemilu 2019? Peserta Pemilu yaitu Partai Politik untuk Pemilu anggota DPR, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten/Kota. Perseorangan untuk Pemilu anggota DPD. Dan pasangan Calon yang diusulkan oleh Partai Politik atau gabungan Partai Politik Peserta Pemilu untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Apa yang perlu diperhatikan sebagai Pemilih? Terdaftar sebagai pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT); kenali visi, misi, dan program peserta Pemilu; kenali riwayat hidup Calon dan Partai Politiknya. Setelah menilai, pastikan pilihan anda, pastika anda memberikan suara dengan benar. [nar] Foto: Sosialisasi Pemilu 2019 di Cenference Hall UNNAR ini selain menjelaskan tentang tatacara pemilihan, juga mengajak para peserta yang merupakan generasi melenial anti golput.