Peran aktif mahasiswa Universitas Narotama (UNNAR) dalam program Campus Social Responsibility (CSR) sejak tahun 2014, mendapat apresiasi positif dari Dinas Sosial Pemkot Surabaya. Hal itu disampaikan oleh Dian W (perwakilan Dinas Sosial Pemkot Surabaya) saat acara Sosialisasi Konsep Program Campus Social Responsibility yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung D UNNAR, Senin (11/3/2019). Kegiatan yang dikuti oleh 40 mahasiswa dari lima fakultas yang ada di UNNAR ini juga dihadiri Dr. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT (Kepala LPPM), Andi Pontjo Wiyono, SH, MH (Direktur Kemahasiswaan & Alumni), Farida Hardaningrum, S.Si, MT (Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM), Arief Dwi Atmoko, SH, MH (dosen FH), serta dua mahasiswa UNNAR yang pernah mengikuti program CSR yaitu Bayu Saputra dan Siti Hajar Nurlaila guna berbagi pengalaman. Dian W mengatakan bahwa tujuan program CSR adalah untuk mengembalikan anak putus sekolah ke bangku pendidikan serta menguatkan motivasi anak rentan putus sekolah untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Program CSR juga untuk menyelamatkan masa depan generasi muda dan memutus mata rantai permasalahan sosial sejak dini melalui mahasiswa yang berperan sebagai kakak dan sahabat. Bagi mahasiswa, lanjut Dian W, CSR akan melatih mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah yang ada di masyarakat, program ini dapat mencapai pengembangan kepribadian mahasiswa (personality development), pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dan pengembangan institusi (institutional development). “Menstransformasi pola KKN Reguler dengan paradigma berbasis pembangunan (development) menjadi KKN berbasis pembelajaran dan pemberdayaan (learning and empowerment),” kata Dian W. [nar] Foto: Sosialisasi Konsep Program Campus Social Responsibility oleh Dinas Sosial Pemkot Surabaya yang berlangsung di Ruang Rapat Gedung D UNNAR, Senin (11/3/2019).