Workshop Meningkatkan Interaktivitas Pembelajaran Daring
27 November 2018, 03:52:28 Dilihat: 226x
Media digital dan alur belajar merupakan dua hal penting dalam desain pembelajaran daring. Merangkai dengan sedemikian rupa, kedua aspek tersebut menjadi suatu obyek belajar (learning object) yang bermakna adalah salah satu kunci yang dapat memungkinkan terjadinya peristiwa belajar secara optimal dalam pembelajaran daring.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirketur Program eLINA Universitas Narotama (UNNAR) Eman Setiawan, S.KOm, MM saat memberikan materi workshop “Meningkatkan Interaktivitas Pembelajaran Daring Melalui Optimalisasi Alur Belajar” yang dilaksanakan di Ruang Rapat Gedung D, Sabtu (24/11/2018). Workshop ini diikuti oleh para dosen yang mengampu mata kuliah dengan menggunakan program eLINA.
Eman Setiawan menjelaskan, perkuliahan dengan program eLINA yang paling penting adalah bagaimana memilih media digital agar tidak cenderung monoton dan lebih berfokus pada teks dan visual, tetapi memanfaatkan potensi hypermedia dan multimedia. Yaitu membuat Alur belajar (learning path) yang mengarahkan mahasiswa melakukan aktivitas pembelajaran, tidak hanya mengarahkan mahasiswa untuk membaca.
Mengutip tulisan Chaeruman (2017), alur belajar dibagi dibagi kedalam empat siklus, yaitu pelajari–dalami–terapkan–evaluasi, yang disingkat dengan PEDATI. Pelajari melalui materi digital (teks, audio, video, animasi, simulasi/games), Dalami melalui aktivitas game online, Evaluasi melalui kuis dan tes obyektif online, kemudian Terapkan melalui penugasan online. [nar]
Foto: Dirketur Program eLINA UNNAR Eman Setiawan, S.KOm, MM saat memberikan materi workshop “Meningkatkan Interaktivitas Pembelajaran Daring Melalui Optimalisasi Alur Belajar” di Ruang Rapat Gedung D, Sabtu (24/11/2018).