Selama penyelenggaraan Joint Working Group (JWG) Indonesia – Taiwan 2018 pada 1-2 November 2018, Universitas Narotama (UNNAR) banyak mendapatkan ketertarikan dari perguruan tinggi Taiwan. Bahkan, tiga di antaranya langsung meminta MoU dengan UNNAR yaitu Lung Hwa University yang merupakan top tiga kampus swasta terbaik di Taiwan, Shu Te University yang unggul di bidang desain dan IT, serta University of Marine Technology yang unggul di bidang kemaritiman. JWG Indonesia – Taiwan 2018 dengan penyelenggara Universitas Diponegoro dan Tunghai University, dihadiri oleh kurang lebih 32 universitas dan institusi pendidikan tinggi dari Indonesia dan 55 institusi pendidikan tinggi Taiwan. Acara ini dibuka oleh pidato dari Direktur Jenderal Departemen of International and cross-strait Education Taiwan Mr. Andy Cheu-An Bi, dilanjutkan dengan sambutan oleh Siswadi dari Indonesian Economic and Trade Office to Taipei. Selanjutnya pidato TETO di Jakarta Mr. John C.Chen, sambutan Prof. Paulina Pannen (Senior Advisor of Academics to the Minister), serta sambutan Presiden Tunghai University Prof. Mao-Jiun Wang. Semua menyatakan dukungannya terhadap kerja sama antara Indonesia dan Taiwan khususnya di bidang pendidikan. Karena selama ini kerja sama pendidikan dengan Indonesia sangat sukses, selain juga kerja sama trading atau perdagangan antara kedua negara yang telah berlangsung lama. Kesuksesan kerja sama ini tentu juga didukung oleh policy pemerintahTaiwan yang banyak memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing untuk dapat menempuh pendidikan di Taiwan, baik dalam program student exchange maupun studi S2 dan S3. Presentasi dilanjutkan oleh perwakilan dari National Taiwan University (NTU), Luisa Shu-Yin Chang yang memberikan contoh bagaimana NTU bergerak dalam bidang internasionalisasi, termasuk pertukaran mahasiswa maupun studi lanjut mahasiswa asing. Sementara itu, Direktur Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemristek DIKTI Dr. Totok Prasetyo memaparkan bagaimana kerja sama antara Indonesia dan Taiwan yang selama ini telah terjalin, lebih dari 300 MoU telah ditandatangani dan seluruh kerja sama yang dilakukan selama ini berhasil secara produktif. Delegasi UNNAR juga berdiskusi dengan perwakilan dari NTU yang sudah dikenal dengan baik karena merupakan sesama member ASAIHL. Terkait kerja sama yang dapat dilakukan dan project terdekat NTU adalah staff exchange. Sementara bagi mitra perguruan tinggi lainnya, kerja sama yang dapat diimplementasikan berkisar di pertukaran mahasiswa dengan sistem kredit transfer. [nar] Foto: Rektor UNNAR Assoc. Prof. Dr. Arasy Alimudin, SE, MM (tiga dari kiri) dan Presiden UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP (tiga dari kanan) bersama Direktur Kelembagaan Pendidikan Tinggi Kemristek DIKTI Dr. Totok Prasetyo (tengah) serta Prof. Paulina Pannen (empat dari kanan).