Asosiasi PTS Australia Ingin Jalin Kemitraan dengan Universitas di Indonesia
09 Oktober 2018, 02:38:08 Dilihat: 276x
Presiden Universitas Narotama (UNNAR) Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP menghadiri rapat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dengan Australian Council for Private Education and Training (ACPET) yang merupakan asosiasi perguruan tinggi swasta (PTS) di Australia, yang berlangsung pada 8-12 Oktober 2018 di Hotel Century, Jakarta.
Acara tersebut dihadiri oleh 12 institusi pendidikan tinggi Australia dan anggota APTISI Pusat, dan bertujuan untuk membangun jejaring perguruan tinggi di Indonesia dengan perguruan tinggi swasta di Australia. Turut hadir Kasubag Kelembagaan DIKTI Purwanto Subroto, Ph.D yang memberikan overview kerja sama antara Indonesia dan Australia yang telah berjalan selama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP memperkenalkan UNNAR beserta keunggulan-keunggulan yang dimilikinya dan berdiskusi dengan Stanley College Australia yang memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Pendidikan Anak Usia Dini, serta Ilmu Komputer khususnya cyber security.
Adapun keunggulan perguruan tinggi di Australia adalah bahwa kurikulum mereka sangat praktikal dan mereka memiliki keterkaitan yang erat dengan dunia industri. Sebagai contoh di Stanley College, pada tahun pertama mahasiswa berkuliah, mereka sudah dipertemukan dengan para CEO perusahaan afiliasi Stanley College. Dan pada tahun ketiga, mereka menempuh pemagangan selama satu tahun penuh di perusahaan-perusahaan tersebut sehingga skill yang mereka miliki sangat update dan lulusannya siap diserap ke dunia industri.
Fakta yang menarik adalah, bahkan di Australia perguruan tinggi harus menempuh jalan yang panjang untuk dapat memiliki hubungan yang erat dengan dunia industri. Stanley College menghabiskan 10 tahun untuk membangun networking mereka dengan dunia industri, dan hingga saat ini mereka memiliki 50 afiliasi perusahaan untuk pemagangan maupun penempatan kerja bagi mahasiswa.
UNNAR melihat kesempatan ini sebagai momentum untuk dapat melakukan kerja sama kurikulum, joint class selain juga joint research sehingga kurikulum UNNAR dapat menjadi semakin adaptif terhadap demand industri dan lulusan UNNAR memiliki daya saing di dunia kerja global. [A!]
Foto: Presiden UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP (duduk, empat dari kanan) bersama para peserta rapat APTISI dengan Australian Council for Private Education and Training (ACPET) yang berlangsung pada 8 Oktober 2018 di Hotel Century, Jakarta.