Universitas Narotama (UNNAR) bersama dengan Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (INTAKINDO) Jawa Timur, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jawa Timur, dan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Jawa Timur membuat kerjasama untuk penguatan kompetensi tenaga ahli berkelanjutan.
Bentuk kerjasama tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman atau MoU (memorandum of understanding) yang ditandatangani bersama pada acara Rapat Kerja Provinsi INTAKINDO Jawa Timur yang berlangsung di Singgasana Hotel, Surabaya, Jumat (7/9/2018). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dr. Arasy Alimudin, SE, MM (Rektor UNNAR), Gentur Prihantono (Ketua LPJK Jatim), Ir. Adi Prawito, MT, MM (Ketua INTAKINDO Jatim), dan Ir. H. Darmadjaja (Ketua DPP INKINDO Jawa Timur).
Rektor UNNAR Dr. Arasy Alimudin, SE, MM mengatakan, kerjasama tersebut untuk penguatan kompetensi tenaga ahli berkelanjutan bagi para profesional tenaga konstruksi dan mahasiswa UNNAR. Saat ini, banyak dosen UNNAR dari Fakultas Teknik yang juga sebagai pengurus INTAKINDO, sehingga kondisi ini bisa merupakan jaminan mahasiswa UNNAR yang memiliki keahlian manajemen dan konstruksi.
“Sekaligus juga dukungan dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi)-UNNAR yang menggaransi bahwa UNNAR akan mencetak lulusan yang kompeten pada bidangnya,” kata Arasy Alimudin.
MoU ini sebagai tanggung jawab UNNAR terhadap para pengguna lulusan. Termasuk jika ada lulusan atau alumni UNNAR yang merasa kompetensinya kurang. Mereka dapat kembali ke kampus untuk meningkatkan kompetensinya sesuai denga kebutuhan pasar tenaga kerja. [nar]
Foto: Penandatanganan MoU dilakukan pada acara Rapat Kerja Provinsi INTAKINDO Jawa Timur yang berlangsung di Singgasana Hotel, Surabaya, Jumat (7/9/2018)