Riau Ega Agata Salsabila, mahasiswa Magister Manajemen (MM) Universitas Narotama (UNNAR) berhasil mendulang medali perunggu dari cabang olahraga panahan nomor recurve perorangan putra Asian Games 2018 di Lapangan Panahan, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). Di partai perebutan tempat ketiga, Riau Ega mengalahkan pemanah Kazakhstan, Abdullin Ilfat, dengan skor 6-2. Riau Ega tidak sekali pun memberi kemenangan set untuk sang lawan. Poin set pertama berakhir imbang 1-1. Di set kedua, Riau Ega merebut dua poin, sedangkan Ilfat gagal meraih poin. Set ketiga menjadi milik Riau Ega dengan poin 2 dan Ilfat hanya satu. Pada set keempat, poin imbang 1-1. Dengan hasil itu set kelima atau terakhir tidak perlu dimainkan, karena Riau Ega sudah menang dua set, sedangkan Ilfat belum memenangkan satu set pun. Dengan kemenangan ini, Riau Ega ikut menyumbang medali perunggu dari cabor panahan di Asian Games 2018. Sebelumnya, Riau Ega gagal ke final usai dikalahkan pemanah Korea Selatan, Lee Woojin. Riau Ega main dengan konsentrasi penuh di pertandingan ini. Dia sadar jika kalah, dirinya tak dapat medali apa-apa alias menyelesaikan Asian Games 2018 dengan tangan kosong. "Saya coba fokus sama diri sendiri karena saya kalau kalah tidak dapat apa-apa. Saya harus fight," kata Riau Ega. Selepas Asian Games 2018 ini, Riau Ega langsung mempersipakan diri untuk Olimpiade 2020. Tak main-main, dia pun memasang target tinggi. "Saya harus siap untuk Olimpiade. Target Emas Olimpiade, Insya Allah bisa," tambahnya. Pada even Asian Games 2018, UNNAR mengirimkan tiga mahasiswa untuk mewakili Indonesia dalam cabang panahan. Mereka adalah Riau Ega Agata Salsabila, Dellie Threesyadinda (mahasiswa Magister Hukum), dan Yoke Rizaldi Akbar (mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis). [bola,detik] Foto: Riau Ega Agata Salsabila