UNNAR Sukses Jadi Tuan Rumah Rakernas I Asosiasi BPPTSI
20 Juli 2018, 01:19:39 Dilihat: 200x
Universitas Narotama (UNNAR) sukses menjadi tuan rumah (host) Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) I Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) yang dilaksanakan pada Senin-Selasa (16-17/7/2018) di Hotel JW Marriott Surabaya. Hal itu tak lepas dari kekompakan tim UNNAR yang dipimpin oleh Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP serta dukungan pengurus ABPPTSI Jawa Timur.
Rakernas dibuka dengan laporan ketua pelaksana, Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP, sambutan Ketua ABPPTSI Jawa Timur H. Toegino Sokarno, SE, sambutan Ketua Umum ABPPTSI Prof. Dr. Thomas Suyatno, dan sambutan oleh Koordinator KOPERTIS Wilayah 7 Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. Acara dilanjutkan pengukuhan dan pengesahan pengurus ABPPTSI wilayah Bali masa jabatan 2018-2022. Kemudian launching website ABPPTSI sekaligus dibukanya pendaftaran keanggotaan secara online.
Thomas Suyatno dalam sambutannya mengatakan bahwa era disrupsi ini, norma-norma jadi tidak lagi cocok. Pengelolaan perguruan tinggi dengan metode lama sudah tidak lagi tepat dan tidak akan bisa berhasil jika dilaksanakan di era ini. Selengkapnya, Dirjen Kelembagaan, IPTEK, dan Dikti Kemenristekdikti, Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M.Eng.Sc dan Dirjen Sumber Daya, IPTEK, dan Dikti, Ali Ghufron Mukti menjelaskan tentang perubahan yang harus dilakukan oleh dunia pendidikan tinggi.
Patdono menyebutkan 2 perubahan dunia pendidikan tinggi seiring dengan terjadinya Revolusi Industri 4.0 di era disrupsi ini. Yang pertama adalah sistem online learning dan perubahan kebutuhan lapangan pekerjaan. Sistem online learning terus berjalan pesat, di dalam maupun di luar negeri. Indonesia sudah tidak bisa menghindar, sehingga mulai tahun depan akan lebih banyak lagi penyelenggara online based learning. Sistem online learning juga menjadi jembatan yang akan membantu pendidikan tinggi untuk masuk ke pelosok negeri yang tidak memiliki gedung perkuliahan.
“Namun tantangannya ada pada infrastruktur internet yang harus diperbaiki dengan sempurna,” kata Patdono.
Kemenristekdikti mendorong perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) untuk menyiapkan diri dan melaksanakan sistem online learning. Ada baiknya dilakukan dengan pembuatan konsorsium oleh PTN dan PTS, sehingga lebih mudah dalam persiapan sistem dan infrastrukturnya. Sedangkan dari segi perubahan kebutuhan kompetensi di lapangan pekerjaan, saat ini lapangan kerja lebih fokus pada teknologi sehingga perguruan tinggi pun harus mulai mengkritisi kurikulum agar lulusannya fit dengan lapangan kerja.
Wakil Ketua DPD RI, Dr. (HC) Oesman Sapta Odang yang hadir menjadi keynote speaker Rakernas I ABPPTSI mengatakan, perguruan tinggi swasta supaya terus bertarung dan berjuang menghadapi perubahan. Dunia ini dengan teknologi dan inovasinya tidak akan pernah berhenti meskipun sekeras apapun kita berusaha untuk tidak mengikuti perubahan. Dia juga berpesan kepada peserta Rakernas untuk jujur menyampaikan kebenaran terhadap hasil-hasil pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah. [neng,nar]
Foto: Dirjen Sumber Daya, IPTEK, dan Dikti, Ali Ghufron Mukti menjelaskan tentang perubahan yang harus dilakukan oleh dunia pendidikan tinggi pada RAKERNAS I Asosiasi BPPTSI, Senin (16/7/2018) di Hotel JW Marriott Surabaya.