Delegasi UNNAR Berpartisipasi pada Konferensi ASAIHL 2017 di Thailand
20 Desember 2017, 01:44:49 Dilihat: 216x
Delegasi Universitas Narotama (UNNAR) aktif berpartisipasi dan menjalin kerja sama dengan delegasi universitas lainnya di dunia lainnya pada The Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL) Conference 2017, 12-15 Desember 2017, yang dilaksanakan di Naresuan University, Phitsanulok, Thailand. Tema ASAIHL Conference 2017 adalah “Better Life Expectancy Through Education, Research, and Innovation”. Delegasi UNNAR terdiri Alexander Machicky Mayestino Triono Soendoro, MMT dari Fakultas Ilmu Komputer dan Emil Zulkarnain Barasyid, MKn dari Fakultas Hukum.
Konferensi ASAIHL 2017 dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Kanchana Ngourungsi (President of Naresuan University), dilanjutkan dengan sambutan dari Assoc. Prof. Dr. Ninnat Olanvoravuth (Secretary General of ASAIHL) dan Dr. Sophorn Napathorn, MD (Vice Minister of Education of Thailand). Keynote Adress dengan topik “A Case Study on Impact Investment Improving Livest hrough Education and Innovative Business Solutions” oleh President Urmatt Group Mr. Arvind Narula.
Kemudian pemaparan “Introduction to ASAIHL Mundus” oleh Prof. Dr. Roger Frutos dari University of Montpellier, Perancis. Ini adalah harapan dan maksud untuk membuat suatu standar bersama para anggota ASAIHL guna masa depan yang lebih baik, utamanya berkaitan dengan topik kali ini. Selanjutnya berbagai keynote adresses berupa country reports setiap negara dari pemrasaran berbagai negara dari Perancis, Taiwan, Thailand, Malaysia, Indonesia, berkaitan dengan topik dan diskusi singkat. Setelah ini, para peserta dibagi menjadi berbagai kelompok diskusi khusus sesuai minat masing-masing dengan topik-topik paparan keilmuan dari berbagai disiplin ilmu oleh para akademisi dari berbagai negara.
Konferensi ASAIHL 2017 ditutup pada Kamis, 14 Desember 2017. Jumat 15 Desember 2017, peserta yang berminat dipersilakan mengikuti tur wisata ke berbagai tempat seperti Wat Pra Sri Rattanamaha That, Sukhothai Historical Park, Sathron Gold Textile Museum, dan Lumtad Ancient Silver.
Patut menjadi perenungan dari acara tersebut, adanya tendensi semangat masyakarat dari berbagai belahan dunia untuk semakin menjalin kerja sama erat dalam era globalisasi ini, dengan berbagi berbagai isu Megatrends yang serupa. Utamanya dalam bidang perkembangan teknologi yang juga telah dan sedang mengubah cara banyak hal dilakukan termasuk dalam skema Industry Revolution 4.0 dan Higher Education 4.0, yang bahkan - menurut Naisbitt - juga seiring dengan adanya Global Paradox, yang membuat dunia semakin serasa dekat, kelompok-kelompok besar menyatu, dan bagian-bagian kecilnya justru semakin kuat dan menguatkan bagian besarnya. [ATM]
Foto: Alexander Machicky Mayestino Triono Soendoro, MMT menyerahkan cindera mata kepada Secretary General of ASAIHL Assoc. Prof. Dr. Ninnat Olanvoravuth (kiri).