Kroasia Menjajaki Kerja Sama Keamaan Jaringan Siber dengan Surabaya
13 Oktober 2017, 00:59:14 Dilihat: 292x
Perkembangan teknologi informasi yang terus meningkat di Indonesia menuntut pengembangan sistem keamanan yang baik untuk mencegah pembajakan yang dilakukan melalui internet. Hal ini menarik Kroasia dan CEO INSig2 untuk menggandeng Kota Surabaya guna mengembangkan sistem keamanan internet atau "cyber security" dan digital forensic di Indonesia khususnya Surabaya.
Hal tersebut disampaikan Duta Besar Kroasia untuk Indonesia, HE Drazen Margeta dalam kunjungannya ke DPRD Kota Surabaya, Rabu (11/10). Hadir dalam acara yang bertempat di Ruang Rapat DPRD Surabaya, Walikota Surabaya Dr. Ir. Tri Rismaharini, MT, Ketua DPRD Surabaya Ir. H. Armuji, MH, Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP beserta para ketua komisi dan wakil ketua DPRD Kota Surabaya.
HE Drazen Margeta mengatakan kunjungan kerja ke DPRD Surabaya guna menjajaki kerja sama sister city antara Kota Zagreb, Kroasia dengan Kota Surabaya. Sekaligus belajar bagaimana cara menghadapi adanya berita-berita hoax di internet, dan membentuk cyber security untuk membendung berita-berita hoax itu. Selama ini Kroasia telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Kroasia. Universitas di Surabaya yang telah mengirim mahasiswanya ke Kroasia salah satunya adalah Universitas Narotama.
"Di sana mahasiswa Universitas Narotama mendapat nilai tertinggi," kata Drazen Margeta.
Selain itu, lanjut Drazen, pihaknya juga berkeinginan untuk turut serta berperan dalam pembangunan ekonomi berbasis siber untuk Indonesia yang dimulai dari Kota Surabaya. Khususnya untuk proteksi keamanan jaringan siber, karena dengan demikian bisa milindungi jaringan siber Indonesia dari ulah orang-orang yang tidak baik. Menurutnya, secara SDM Indonesia sangat memungkinkan menerima transformasi teknologi tentang siber, karena faktanya salah satu mahasiswa asal Universitas Narotama bisa menjadi siswa terbaik di Kroasia.
CEO INSig2 Kroasia, Goran Oparnica, mengatakan kerja sama ini diharapkan menghasilkan berbagai aplikasi dalam hal pengembangan keamanan cyber sehingga membantu pemerintah Kota Surabaya untuk dapat melindungi keamanan data. Ia menambahkan pengembangan forensik digital perlu dikembangkan lebih jauh di Indonesia karena ancaman serangan hacker pada cyber dan digital bisa merugikan sehingga perlu diantisipasi sejak dini. [nar]
Foto: Duta Besar Kroasia untuk Indonesia, HE Drazen Margeta (kiri) memaparkan rencana kerja sama ‘sister city’ dengan Surabaya dan keamanan jaringan siber dalam kunjungannya ke DPRD Kota Surabaya, Rabu (11/10).