Penelitian dosen Universitas Narotama (UNNAR) tentang “Teknologi Portable Freezer Solarcell Sebagai Alat Peningkat Produksi Dan Pemasaran Ikan Laut Nelayan Kenjeran, Surabaya” mendapat pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Hal itu setelah Kepala LPPM UNNAR Dr. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT menandatangani Surat Perjanjian Pendanaan Prototipe Teknologi untuk Masyarakat Tahun 2017 yang diprakarsai Direktorat Riset dan Pengembangan Masyarakat – Kemenristek Dikti di Gedung BPPT Jakarta, Selasa 11 Juli 2017. Penelitian tersebut dilakukan oleh Muhammad Ikhsan Setiawan, ST, MT (ketua Tim, dosen Teknik Sipil), Agus Sukoco, ST, MM (anggota, dosen Manajemen), dan Dr. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT (anggota, dosen Teknik Sipil). Teknologi Portable Freezer Solarcell sebagai fasilitas pendukung produksi dan pemasaran perikanan nelayan, dapat dipindahkan ke lokasi pemukiman/perumahan tertentu secara mudah, aman, cepat dan ringan dengan teknologi sumber energi terbarukan (solar cell). Nelayan Kenjeran, Surabaya rata-rata hanya mampu menangkap ikan dengan modal kecil secara tradisional sehingga yang didapat tidak pasti bahkan cenderung kecil. Kendala lain bahwa rata-rata nelayan Surabaya tidak mau menangkap di laut lepas, rata-rata hanya dibawah 1 mil dengan waktu kira-kira 2-3 jam dan tidak dalam kurun waktu 1 bulan (maksimal bekerja selama 20 hari). Kebijakan pembatasan kapal yang boleh menangkap hanya di bawah 10 GT (Gross Ton) sampai pembatasan alat tangkapnya guna perikanan berkelanjutan, telah meningkatkan produksi nelayan. Namun melimpahnya produksi Ikan menimbulkan kekhawatiran akan kerugian yang bisa dialami nelayan, mengingat disaat hasil tangkapan ikan melimpah dengan jumlah yang banyak secara otomatis akan berdampak pada turunnya harga ikan. Nelayan membutuhkan tempat penyimpanan Ikan yang membuat Ikan tetap segar dalam jangka waktu yang lama. Selama ini Freezer bisa menjadi solusi akan terjaganya kualitas ikan atau hasil tangkapan lainnya, namun problem biaya Freezer serta sumber listrik yang terbatas, membuat banyak tempat penampungan Ikan nelayan tidak memiliki Freezer. Solusi teknologi Freezer bagi nelayan dengan biaya ekonomis namun mampu sebagai etalase penjualan produk Ikan nelayan adalah Teknologi Portable Freezer Solarcell. Teknologi Portable Freezer Solarcell harus memenuhi syarat kekuatan, kenyamanan dalam ruang dan kecepatan dalam penempatan Freezer di tempat penampungan Ikan nelayan. Teknologi Portable Freezer Solarcell mendukung peningkatan produksi dan pemasaran perikanan Nasional. Teknologi Portable Freezer Solarcell merupakan Pabrikasi LPPM Universitas Narotama. [nar] Foto: Kepala LPPM UNNAR Dr. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT usai menandatangani Surat Perjanjian Pendanaan Prototipe Teknologi untuk Masyarakat Tahun 2017 di Gedung BPPT Jakarta, Selasa 11 Juli 2017.