Kroasia Gandeng UNNAR Kembangkan Sistem Keamanan Internet
12 Juli 2017, 15:42:03 Dilihat: 238x
Potensi yang besar dari Universitas Narotama (UNNAR) dan Kota Surabaya di bidang Informasi dan Teknologi (IT) menarik Kroasia menggandeng UNNAR untuk mengembangkan sistem keamanan internet atau "cyber security" dan digital forensic di Indonesia. Hal itu disampaikan Duta Besar Kroasia untuk Indonesia, HE Drazen Margeta dalam kunjungannya ke UNNAR pada Sabtu, 8 Juli 2017. Turut serta dalam kunjungan itu adalah Mr. Ante Mandić (owner and CEO IN2), Mr. Goran Oparnica (managing director INsig2), George I. Marantika (Honorary Consul of Hungary in Indonesia), dan Ms. Selma Abidin (Asisten Dubes Kroasia).
Rombongan tersebut diterima langsung oleh Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP, Ketua YPGP HR Djoko Soemadijo, Wakil Rektor III (bidang penelitian) Dr. Sri Wiwoho Mudjanarko ST, MT, Wakil Rektor IV (bidang kerjasama) M Ikhsan Setiawan, ST, MT, Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Cahyo Darujati, ST, MT, para Kaprodi dan dosen FIK, serta Direktur IRO Ani Wulandari, SS, MM. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Surabaya Ir. H Armudji, MH dan Subbid Telkom Bidang TIK Polda Jatim Kompol Ir. Prajoga Sumarjanta, M.Kom.
Drazen Margeta mengatakan, ketertarikan Kroasia untuk bekerja sama dengan UNNAR dalam mengembangkan sistem keamanan daring berawal dari kunjungan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) yang melakukan penandantanganan nota kesepahaman (MoU) dengan University of Zagreb dan Algebra University, serta IN2 yang merupakan salah satu perusahaan IT terbesar di Eropa. Kerja sama itu meliputi pengiriman mahasiswa UNNAR atas nama Jordan Andrean ke Algebra University.
“Di sana Jordan mendapat rangking 1, dari sana kami melihat ada potensi dari UNNAR maupun Surabaya," kata Drazen Margeta.
CEO IN2 Ante Mandic yang melihat potensi tersebut mengatakan, Kroasia memutuskan untuk semakin erat dengan UNNAR untuk menjadikan Surabaya sebagai pusat "Cyber Security" baik di Indonesia, Asia bahkan dunia. Selain itu, kesempatan berkarir di bidang cyber security bagi mahasiswa Indonesia sangat besar, hal itu dikarenakan dari 6 juta mahasiswa di Indonesia 20 persennya adalah mahasiswa IT. Kerja sama ini nantinya meliputi pelatihan serta memberi pengetahuan terhadap sistem keamanan daring di Indonesia.
Rektor UNNAR Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST, M.HP menyambut baik kerja sama dengan Kroasia. Hal ini sejalan dengan UNNAR yang merupakan kampus berbasis IT. UNNAR sejak berdiri memang berbasis IT. Menurut Iswachyu, saat ini perkembangan dunia didominasi oleh internet. Namun perkembangan itu tidak diikuti oleh pengembangan sistem keamanan yang baik sehingga seringkali terjadi pembajakan sistem-sistem daring internet. Dengan kerja sama ini, diharapkan banyak hal yang didapat dari Kroasia dan bisa menjadikan Surabaya atau Indonesia sebagai ujung tombak dalam keamanan internet. [nar]
Foto: HE Drazen Margeta (kiri), Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti (dua dari kiri) bersama Mr. Goran Oparnica (tengah) dan Mr. Ante Mandić (tiga dari kanan) menyaksikan demo lab virtualisasi forensic, malware dan CTF oleh mahasiswa UNNAR.