Mahasiswa program studi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Narotama (UNNAR) menyelenggarakan seminar nasional “Kolaborasi UKM Jawa Timur dengan Bank dan Perguruan Tinggi dalam MEA 2016” yang berlangsung di Conference Hall, Sabtu (25/3/2017). Narasumber adalah Edi Sulaksono, SH (Kepala Divisi Risiko Kredit Bank UMKM Jatim), Indra Hariyanto, ST (Seksi Industri Logam dan Alat Transportasi Disperindag Jatim), dan Dr. Agus Dwi Sasono, SE, M.Si, Ak (Kaprodi Magister Manajemen UNNAR). Peserta seminar terdiri atas masyarakat pelaku UMKM dan mahasiswa. Agus Dwi Sasono mengatakan, permasalah utama usaha kecil menengah (UKM) adalah rendahnya produktifitas UKM yang berdampak pada timbulnya kesenjangan antara UKM dengan usaha besar. Kondisi ini masih ditambah dengan terbatasnya akses UKM kepada sumberdaya produktif seperti permodalan, teknologi, informasi dan pasar sehingga iklim usaha yang dihadapi oleh UKM tidak kondusif. Dia dengan materi `Triple Helix : Peran Perguruan Tinggi Pada UKM di Era Mea` Menurut Agus Dwi Sasono, dalam Peraturan Pemerintah RI No 60 Tahun 1999 pasal 3 ayat 1 menyatakan bahwa perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi menjadi mediator UKM pada pemerintah dan lembaga keuangan dalam rangka peningkatan produktivitas UKM melalui upaya pembentukan keterkaitan (inter firm linkage). Model ini membantu memberikan solusi pada permasalahan UKM baik masalah keuangan, pemasaran, pengembangan manajemen maupun pengembangan produk dan teknologi. Sementara terkait permodalan usahya, Edi Sulaksono menjelaskan bahwa Bank UMKM Jatim memiliki visi menjadi Bank Fokus di UMKM yang sehat dan berkembang secara wajar, memiliki SDM yang profesional serta memiliki integritas yang tinggi. Bank UMKM Jatim ikut serta mendukung pertumbuhan perekonomian Jawa Timur melalui pengembangan UMKM, Koperasi dan Pertanian di daerah dan pedesaan. “Motto kami adalah agar masyarakat wirausaha produktif, khususnya UMKMK di Jawa Timur lebih cepat dan mudah mengakses permodalan,” kata Edi Sulaksono. [nar] Foto: Dekan FEB UNNAR Prof. Dr. Soebandi, SE.AK, CPA (tengah) bersama narasumber seminar Edi Sulaksono, SH (dua dari kiri) dan Indra Hariyanto, ST (dua dari kanan).